Efektifitas Mobilisasi Dini dalam Mempercepat Involusi Uteri Ibu Post Partum

  • Uswatun Kasanah Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKES Bakti Utama Pati
  • Sifa Altika Program Studi D3 Kebidanan, STIKES Bakti Utama Pati

Abstract

Jumlah kematian ibu di Kudus tahun 2015 ada 18 Jiwa, 8 kematian ibu hamil (44,4 %), 1 kematian ibu bersalin (5,56 %) dan 9 kematian ibu nifas (50 %). Angka kematian ibu 115 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sudah diatas target nasional 2015 yaitu 105 per 100.000 kelahiran hidup. Jumlah kematian paling banyak pada kecamatan Gebog, 4 kasus, disusul Kecamatan Mejobo, Jekulo, Bae dan Dawe masing-masing 3 Kasus. Perdarahan pascapersalinan merupakan penyebab utama dari 150.000 kematian ibu setiap tahun di dunia dan hampir 4 dari 5 kematian karena perdarahan pascapersalinan terjadi dalam waktu 4 jam setelah persalinan. Penyebab perdarahan paling sering adalah atonio uteri seta retensio plasenta, penyebab lain terjadi perdarahan adalah laserasi serviks atau vagina (rupture perineum), inversi uteri, dan rupture uteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas mobilisasi dini dalam mempercepat involusi uteri ibu post partum. Sebagai responden adalah ibu nifas di Puskesmas Mejobo Kudus pada Bulan Januari 2020. Penelitian menggunakan desain penelitian eksperimen dengan randomized pretest posttest control group design. Perbedaan involusi uteri dianalisis menggunakan uji beda. Analisis data dilakukan dengan independent t test dan paired t test untuk data yang berdistribusi normal, Mann Whitney dan Wilcoxon test untuk data berdistribusi tidak normal.


Kata kunci: involusi uteri, mobilisasi dini, post partum


ABSTRACT


The number of maternal deaths in Kudus in 2015 there were 18 lives, 8 deaths of pregnant women (44.4%), 1 maternal mortality (5.56%) and 9 postpartum maternal deaths (50%). The maternal mortality rate is 115 per 100,000 live births. This figure is above the 2015 national target of 105 per 100,000 live births. The highest number of deaths was in Gebog sub-district, 4 cases, followed by Mejobo District, Jekulo, Bae and Dawe each with 3 cases. Postpartum hemorrhage is the main cause of 150,000 maternal deaths every year in the world and nearly 4 out of 5 deaths due to postpartum hemorrhage occur within 4 hours after delivery. The most common causes of bleeding are uterine atonio and retention of the placenta, other causes of bleeding are cervical or vaginal laceration (perineal rupture), uterine inversion, and uterine rupture. This study aims to analyze the effectiveness of early mobilization in accelerating uterine involution of post partum mothers. The respondents were postpartum mothers at Mejobo Kudus Public Health Center in January 2020. The study used an experimental research design with a randomized pretest posttest control group design. Differences in uterine involution were analyzed using different tests. Data analysis was performed with independent t test and paired t test for normally distributed data, Mann Whitney and Wilcoxon test for abnormally distributed data.


Keywords: early mobilization, post partum, uterine involution

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, Yetti. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka Rihama.
Bobak, Lowdermilk dan Jensen. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Farrer, Helen. 2007. Perawatan Maternitas. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Firda Fibrila dan Herlina. 2011. Pengaruh Menyusui dan Mobilisasi Dini terhadap Percepatan Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Post Partum di Bidan Praktik Swasta Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Kesehatan “Metro Sai Wawai” 4 (2).; 11-16. Desember 2011.
Fraser, Diane M. dan Cooper, Margaret A. 2009. Myles Buku Ajar Bidan Edisi 4. Jakarta: EGC.
Munayarokh dkk. 2015. Proses Involusio Uterus pada Ibu yang Melaksanakan dan Tidak Melaksanakan Senam Nifas di Bidan Praktik Mandiri. Jurnal Riset Kesehatan 4 (1); 722 – 727. Januari 2015.

Nurfitriani. 2017. Pengetahuan dan Motivasi Ibu Post Sectio Caesarea dalam Mobilisasi Dini. Jurnal Psikologi Jambi. 2 (2); 31 – 38 . Oktober 2017.
Prihartini, Sabrina Dwi. 2014. Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Nifas di Paviliun Melati RSUD Jombang. Jurnal Edu Health. 4(2); 63- 67. September 2014.
Rofi’ah, Siti. Dkk. 2015. Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Ibu Nifas 6 jam Post Partum. Jurnal Riset Kesehatan 4 (2); 734 – 742. Mei 2015.
Varney, Helen, dkk. 2008. Buku Ajar Asuhan Kebidanan, ed. 4, vol.2. Jakarta: EGC.
Verra Zeverina, Halimatussakdiah. 2018. Hubungan Mobilisasi Dini dengan Involusi Uteri dan Pengeluaran Lochea pada Ibu Post Partum Normal. JIM FKep. 3 (4). 2018.
Widianti, Anggriyana Tri dan Proverawati, Atikah. 2010. Senam Kesehatan; Aplikasi Senam untuk Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yuliarti, Nurheti. 2010. Panduan Lengkap Olah Raga bagi Wanita Hamil dan Menyusui. Yogjakarta: Andi Offset.
Published
2020-05-07
How to Cite
KASANAH, Uswatun; ALTIKA, Sifa. Efektifitas Mobilisasi Dini dalam Mempercepat Involusi Uteri Ibu Post Partum. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 11-16, may 2020. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/58924>. Date accessed: 24 apr. 2024.
Section
Table of Content