METODE EMO DEMO DAN METODE BERMAIN PUZZLE TERHADAP CARA MENCUCI TANGAN PADA ANAK PRASEKOLAH
Abstract
Anak prasekolah masih belum benar cara mencuci tangan yang berakibat fatal dan bisa terserang berbagai penyakit yang mengakibatkan kematian.Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi efektifitas Metode Emo Demo dan Metode Bermain Puzzle terhadap cara mencuci tangan pada anak prasekolah di RA Raisul Anwar Kedung Rejoso Kecamatan Kotaanyar Kabupaten Probolinggo, penelitian ini di lakukan pada bulan januari dari tanggal 21-2 februari 2019. Desain penelitian ini yaitu rancangan penelitian Quasy Eksperimen dengan pendekatan two group pre-post test design dengan jumlah sampel yaitu 56 orang, di bagi dua kelompok 28 anak memakai metode Emo Demo dan 28 anak metode Bermain Puzzle dengan menggunakan Purposive Sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan SAP dengan pemberian metode emo demo dan metode bermain puzzle. Analisa data dengan hasil Uji Wilcoxon pada kelompok metode emo demo didapatkan (Z = -4,644) dengan nilai P value = 0,000 dan hasilnya lebih kecil dari P ?= 0,05 p < ?, sedangkan pada kelompok metode bermain puzzle didapatkan (Z = -4,648) dengan nilai P value = 0,000 dan hasilnya lebih kecil dari P ?= 0,05 p < ?. Dan untuk membandingkan kelompok emo demo dan kelompok bermain puzzle menggunakan Uji Mann-Whitney dengan hasil(Z = -2,171) dengan nilai p = 0,030 dan ? = 0,05, jadi metode emo demo dan metode bermain puzzle dapat meningkat pengetahuan, keterampilan anak dengan cara mencuci tangan.
Kata kunci : mencuci tangan, emo demo dan bermain puzzle
ABSTRACT
Washing an improper will be attacked by various diseases ranging from flu viruses to deadly pandemic viruses. The purpose of this study was to identify the effectiveness method of Emo Demo and the method of Playing Puzzles on how wash hands in preschoolers RA Raisul Anwar Kedung Rejoso, Kotaanyar sub-district, Probolinggo district, the research was conducted in january 21-2 february 2019. The design of this research is a quantitative and the design used is a Quasy Experiment with a two-group pre-post design test approach with a total sample 56 people, for a Emo Demo method of 28 respondents and for a Puzzle method of 28 people by using a purposive sampling. Data collection technique used the SAPmethod of Emo Demo and the method of Playing Puzzles. The data analysis used was the wilcoxon test on the Emo Demo group got an (Z = -2,171) with value P value = 0,000 and vield smaller than P ?= 0,05 p < ?, while in group Playing Puzzles obtained (Z = -4,648 with value P value = 0,000 and vield smaller than P ?= 0,05 p < ?. And to compare the Emo Demo Groups of Puzzle games used the mann-whitney test got an (Z = -2,171) with resultp = 0,030 and ? = 0,05 so the emo demo method and puzzle playing method can improve the knowledge of the behavior and habits of children washing their hands.
Password : Washing Hand, Method Emo Demo and Method Playing Puzzle
Downloads
References
Dadang, K. (2015). Pemberian Health Education Meningkatkan Kemampuan Mencuci Tangan Pada Anak Prasekolah, 07(02).
Isaa c, Cairncross FS.A review of studies of hand-washing practices in the community during and after the SARS outbreak in 2003. International Journal of Enviromental Health Research. 2007;17(3):161-83
Maghfuroh, L. (2018). Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Endurance, 3(1), 55–60.
Kementerian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
WHO guidelines on hand hygiene in health care first global patient safety challenge. Switzerland: WHO Press; 2009.
RI, kementerian kesehatan. (2011). Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Jakarta Selatan.
Kemenkes RI. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat IRT. Jakarta: Kementrian Kesehatan Provinsi Jawa Timur; 2016.
Saptiningsih, M. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubngan Dengan Perilaku Mencuci Tangan Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 03 Kertajaya Padalangan, (2009).
Proverawati, Atikah & Rahmawati. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika.
Aisyah,N. (2017). Meningkatkan Kemampuan Mencuci Tangan melalui Metode Demonstrasi pada Kelompok B, 1–8.
Astutik. (2000). Peran Orang Tua Terhadap Perkeit’ba],Igan Anak Usia Prasekolah, jurnal keperawatan.
Santosa, E. P. H. S. A. B. (2011). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Prasekolah Di Taman Kanak-Kanak Siwi Peni Guntur Demak, jurnal keperawatan 4(2), 106–120.
Rasjid, S. (2011). Fiqih Islam. (M. bakr. Drs lisufyana, Ed.) (h. anwar ab). bandung: sinar baru algensindo.
Ferina, F, 2013, Efektifitas Demonstrasi dan Bernyayi Lagu Cuci Tangan Terhadap Kemampuan Cuci Tangan Pada Anak Prasekolah di TK PGRI 38 Semarang, 1–10.
Amareta, D. I. (2017). Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Emo Demo Efektif Meningkatkan Praktik CTPS di MI Al-Badri Kalisat Kabupaten Jember. Ristekdikti, 246–250.
Sunardi. (2017). Perilaku Mencuci Tangan Berdampak Pada Insiden Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Kabupaten Malang. Http://Ejournal.Umm.Ac.Id/Index.Php/Keperawatan/Issue/View PERILAKU, 8, 85–95.
Gusti, A.N., (2017). Hubungan Persepsi Hambatan Dan Persepsi Manfaat Dengan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun.
Supartini, Y., (2004). Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta EGC.
Zakarya, N,. (2016). Pengaruh Pelatihan Cuci Tangan Bersih dengan Metode Bermain Puzzle terhadap Kemampuan Melakukan Cuci Tangan Anak Tunagrahita di SDLB-C TPA Kabupaten Jember, Ability to Wash Hands of Children with Mental Retardation at SDLB-C TPA in Jember, Pustaka Kesehatan, 4(3), 1–5.Poter, P. &. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta EGC.
Wati, N., (2017). Pengaruh Intervensi Penanyangan Video Terhadap Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Cuci Tangan Pakaian Sabun Pada Siswa SDN 10 Kabawo Tahun 2016. Ilmiyah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(5), 1–12.
Fauzia, N., 2018, Penyuluhan Dan Demonstrasi Latihan Hand Hygiene Pada Siswa SMA Negeri 1 Kembang Tanjong Kecamatan Kembang Tanjong Kebunpaten Pidie, Pengabddian Kepada Masyarakat, 1(1), 18–21.
Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. (Asdi Mahasatya, Ed.). Jakarta: Rineka Cipta.
Lilis, M, 2018, Metode Bermain Puzzle Berpengaruh Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah. Endurance, 3(1), 55–60.
Khatimah, H, 2018, Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Media Puzzle Pada Kelompok B TK Tunas Harapan, Early Childhood Education Indonesian Journal, 1(1), 20–26.
Haryati, R.P., 2013, Efektifitas Metode Demonstrasi dalam Penerapan Praktek Cuci Tangan di Paud Al-Barki Kecamatan Pontianak Barat.