Hubungan kecemasan dan depresi pada pekerja anak

  • Farial Nurhayati Poltekkes kemenkes Bandung
  • Tantri Widyarti Utami Poltekkes kemenkes Bandung

Abstract

Pekerja anak adalah anak yang yang terlibat pada pekerjaan ringan maupun pekerjaan yang membahayakan secara mental, fisik, sosial dan moral serta dapat menyakiti mereka. Penelitian bertujuan untuk diketahuinya hubungan kecemasan dan depresi pada pekerja anak. Desain penelitian adalah deskriptif korelasi. Cara pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel 67 pekerja anak di Bogor. Kuesioner menggunakan kuesioner Taylors Manifest Anxiety Scale (TMAS), dan Children Depression Inventory (CDI). Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan pekerja anak yang mengalami kecemasan sebanyak 72% dan depresi sebanyak 50,7 %. Terdapat hubungan signifikan antara kecemasan dengan depresi pada pekerja anak (p value = 0.008). Data ini menunjukkan bahwa tingginya angka kecemasan dan depresi pada pekerja anak. Dari hasil penelitian ini diharapkan pelayanan kesehatan dapat berperan aktif dalam mengatasi kecemasan dan depresi pada pekerja anak.


Kata Kunci : pekerja anak, kecemasan, depresi


 


ABSTRACT


The relationship between anxiety and depression in child labor. Child labor is a child who is involved in light work or work that is mentally, physically, socially and morally dangerous and can hurt them. The study aimed to find out the relationship between anxiety and depression in child labor in the City of Bogor. The research design is descriptive correlation. How to take samples with purposive sampling technique. The number of samples is 67 respondents are child labours in Bogor. The questionnaire used the Taylors Manifest Anxiety Scale (TMAS) questionnaire, and the Children Depression Inventory (CDI). Data analysis used is univariate and bivariate analysis with chi square. The results of this study shown that child laborers who experienced anxiety 72%, and depressed 50.7%. There is a significant relationship between anxiety and depression in child labor (p value = 0.008). These data indicate that high rates of anxiety and depression in child labor. From the results of this study it is expected that health services can play an active role in overcoming anxiety and depression in child labor.


 


Keywords: child labor, anxiety, depression

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arshad Muhammad. Zia Razzaq. Khalid Mahmood (2015). Anxiety and Depression Level Among Child Labour. European Journal of Psychological Research Vol:2
Atalay Alem, Ababi Zergaw, Derege Kebede, Mesfin Araya, Menelik Desta, Teferea Muche, Debela Chali, Girmay Medhin. (2006). Child labor and childhood behavioral and mental health problems in Ethiopia. Ethiop.J.Health Dev. 2006;20(2)
Avianti, A, dan Martua Sihaloho. (2013). Peranan Pekerja Anak di Industri Kecil Sandal Terhadap Pendapatan Rumah Tangga dan Kesejahteraan Dirinya di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bogor (ID): IPB Pr.
Badan pusat Statistik. (2009). Pekerja Anak di Indonesia 2009. Jakarta: BPS.
BPS (2017). Jawa Barat Dalam Angka 2016. Bandung: BPS.
__________. (2015). Statisik Indonesia 2015. Jakarta: BPS.
__________. (2015). Persentase penduduk miskin maret 2015 mencapai 11,22 persen.
ILO (2008). Modul Penanganan Pekerja Anak. http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@asia/@ro-bangkok/@ilo-jakarta/documents/publication/wcms_120565.pdf
Guarcello. L, S. Lyon, F.C. Rosati. 2008. Child Labour and Education For All: an issue paper. Rome. Working Paper.
Hetherington, E. Mavis et al. 2006. Child Psychology A Contemporary viewpoint. New York: Mcgraw-Hill Education.
Huraerah, Abu. (2006). Kekerasan terhadap anak psiko mental. Bandung: Nuansa
Hidayah, Nurul. (2010). Perbedaan tingkat kecemasan antara siswa putra dan putri kelas x dalam menghadapi ujian akhir semester pada SMA NU AL MA’RUF Kudus. Diperoleh tanggal 18 Maret 2016
I.A. Bordin, I. H Pieres, C. S. Paula et al.,(2013) “Lifetime Paid Work and Mental Health Problems among Poor Urban 9-to-13-Year-Old Children in Brazil The Scientific World Journal
Volume 2013, Article ID 815218, 7 pages.http://dx.doi.org/10.1155/2013/815218.
ILO. (2004). Pekerja Anak di Industri Sepatu Informal di Jawa Barat: Sebuah Kajian Cepat. Jakarta: Kantor Perburuhan Internasional
Kaplan H.I, Sadock B.J, Grebb J.A. (2010). Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Terjemahan Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara.
Marcus M, Yasamy MT, van Ommeren M, Chisholm D, Saxena S, et al (2012). Depression: A global public health concern. WHO Department of Mental Health and Substance Abuse 2012;1:6{8.
Nasir, Abdul, & Abdul Muhith. (2011). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, Soekidjo prof. Dr. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
Putri, A. 2015. Pengaruh Karakteristik Individu Dan Rumah Tangga Terhadap Kecenderungan Anak Untuk Bersekolah Atau Bekerja. Malang (ID). Brawijaya Press.
Stuart, Gail W. (2013). Principles and Practice Of Psychiatric Nursing 10th Edition. Missouri: Mosby
Taib, N. I., & Ahmad, A. (2015). Mental Illness among Children Working on the Streets Compared with School Children in Duhok. http://www.scirp.org/journal/ psych
http://dx.doi.org/10.4236/psych.2015.612138
_____Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.
Published
2019-09-16
How to Cite
NURHAYATI, Farial; UTAMI, Tantri Widyarti. Hubungan kecemasan dan depresi pada pekerja anak. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 49-56, sep. 2019. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/53103>. Date accessed: 25 apr. 2024.
Section
Articles