STUDI FENOMENOLOGI: MAKNA CARING PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN LUKA BAKAR DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP SANGLAH DENPASAR
Abstract
Luka bakar merupakan salah satu jenis trauma dengan Masalah yang kompleks. Perawatan luka bakar membutuhkan perhatian khusus oleh perawat. Perawat dalam memberikan perawatan pada pasien luka bakar berlandasakan Caring. Caring perawat tidak akan optimal saat perawat menghadapi masalah luka bakar dengan situasi penuh tekanan dan krodit. Permasalahan pada luka bakar menimbulkan kebingungan dan kewalaan dalam memberikan perawatan. Sehingga perawat tidak dapat memberikan perawatan secara optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi makna caring perawat dalam merawat pasien luka bakar di IGD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi interpretatif. Data dikumpulkan dari 7 partisipan dengan melakukan interview mendalam (in depth interview) dengan panduan wawancara semi terstruktur. Kemudian dianalisis menggunakan analisis hermeneutics menurut Streubert dan Carpertner. Penelitian ini menghasilkan tema besar merawat sebuah kepuasan batin yang dibangun dari tema yaitu; 1) memahami situasi mengancam nyawa, 2) memiliki kesigapan dalam memberikan perawatan, 3) berkolaborasi menentukan keselamatan pasien, 4) mengupayakan perawatan optimal, dan 5) mendapatkan kepuasan. Menyelamatkan nyawa pasien yang dalam kondisi gawat darurat dapat memberikan kepuasan batin. Kepuasan yang didapatkan karena perjuangan dalam memberikan perawatan dengansituasi yang banyak tekanan, pelayanan yang terbatas, tetapi dapat memberikan perawatan optimal dan mampu menstabilkan kondisi pasien. Sehingga upaya ini dapat memberikan rasa senang dan bangga sebagai perawat.
Kata Kunci: Pengalaman perawat, luka bakar, emergency