PENGARUH LATIHAN FLEKSI WILLIAM TERHADAP SKALA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGRAJIN UKIRAN
Abstract
Low back pain (LBP) adalah gangguan muskuloskeletal yang paling umum dialami oleh pekerja, terutama pengrajin ukir. Perawatan yang tepat untuk sakit punggung bawah adalah dengan melakukan latihan punggung. Latihan punggung memberikan manfaat signifikan untuk penurunan kemampuan fungsional dan nyeri punggung bawah. Salah satu latihan punggung yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri punggung bawah adalah latihan William Flexion. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan William Flexion pada skala nyeri punggung bawah pada pengrajin ukir. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental bahwa kelompok kontrol pretest-posttest dilakukan pada 30 responden yang telah dipilih dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan skala nyeri punggung bawah dan karakteristik responden. Hasil penelitian ini pada 15 sampel kelompok perlakuan mengandung pengurangan yang signifikan dalam skala nyeri punggung bawah, sedangkan pada kelompok kontrol tidak ada perubahan signifikan dalam skala nyeri punggung bawah antara pretest dan posttest. Berdasarkan uji-t sampel independen, perbedaan ini signifikan secara statistik dengan tingkat signifikansi p = 0,000, itu berarti ada pengaruh latihan William Flexion pada skala nyeri punggung bawah pada pengrajin pengrajin. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada pemerintah dan profesional kesehatan untuk mempromosikan pengelolaan program nyeri punggung bawah melalui latihan punggung, terutama latihan William Flexion sebagai latihan harian.
Kata kunci: pengrajin pengrajin, nyeri punggung bawah, latihan fleksi William
ABSTRACT
Low back pain (LBP) is the most common musculoskeletal disorders experienced by workers, especially craftsman carving. Appropriate treatment for low back pain is to do a back exercise. Back exercise provide significant benefits to decrease in functional ability and low back pain. One of those back exercises that can be usefull to reduce low back pain is William Flexion exercise. The goal of this research is to determine the effect of William Flexion exercise on low back pain scale in craftsman carving. This research used a quasi-experimental design that pretest-posttest control group were conducted on 30 respondents that have been selected by purposive sampling method. Data collection was done through interviews of the low back pain scale and characteristics of respondents. The results of this research on 15 samples of the treatment group contained a significant reduction in the scale of low back pain, whereas in the control group there were no significant changes in the low back pain scale between pretest and posttest. Based on the independent sample t-test, this differences is statistically significant with a significance level of p = 0.000, it means there is an influence of William Flexion exercises on low back pain scale of craftsman carving. Based on those result, it is suggested to governments and health professionals to promote the management of low back pain program through a back exercise, especially William Flexion exercise as a daily exercise.
Keywords: craftsman carving, low back pain, william flexion exercises
Downloads
References
Dachlan, L. M. (2009). Pengaruh Back Exercise pada Nyeri Punggung Bawah. Skripsi diterbitkan. Surakarta Universitas Sebelas Maret.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. (2013). Rekapitulasi Data Potensi Industri Agro. Denpasar: Author.
Fathoni, H., Handoyo, dan Swasti, K. G. (2009). Hubugan Sikap dan Posisi Kerja dengan Low Back Pain pada Perawat di RSUD Purbalingga. Jurnal Keperawatan Soedirman, 4(3).
Fisioterapi ID. (2011). Terapi Latihan William Fleksion Exercise. (online). (http://www.fisioterapi.web.id/2011/01/terapi-latihan-william-fleksion-exercise.html diakses 6 Februari 2015).
Kurniawan, H. (2004). Pengaruh Williams Flexion Exercise terhadap Mobilitas Lumbal dan Aktivitas Fungsional pada Pasien-Pasien dengan Nyeri Punggung Bawah (NPB) Mekanik Subakut dan Kronik. (online) (http://eprints.undip.ac.id/12329/1/2004FK3646.pdf diakses 4 November 2014).
Okananto, A. (2014). Pengaruh Pemberian Peregangan (Stretching) terhadap Penurunan Keluhan Nyeri Pinggang dan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja Bagian Menjahit CV.Vanila Susukan Kabupaten Semarang. Skripsi diterbitkan. Surakarta Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Olviana, Saftarina, & Wintoko. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Pekerja Pembersih Kulit Bawang di Unit Dagang (UD) Bawang Lanang Kelurahan Iringmulyo Kota Metro. Faculty of Medicine Lampung University p.25-26.
Pratiwi, M., Setyaningsih, Y., Kurniawan, B., dan Martini. (2009). Beberapa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Penjual Jamu Gendong. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia 4(1).
Putri, Saftarina, dan Wintoko. (2009). Correlation Between Working Period and Working Position with the Incidence of Low Back Pain (LBP) in Cleaning Workers of Onion Shell at Unit Dagang Bawang Lanang Iringmulyo Metro City. (online). (http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/241/239 diakses 28 Oktober 2014).
Risyanto. (2008). Pengaruh Lamanya Posisi Kerja Terhadap Keluhan Subyektif Low Back Pain Pada Pengemudi Bus Kota di Terminal Giwangan. Skripsi diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Rogers, R.G. (2006). Research-Based Rehabilitation of The Lower Back. National Strength And Conditioning Journal 28 (1): 30.
Santi H. 2013. Pengaruh Pemberian Latihan Peregangan Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Dengan Iskhialgia Di Praktik Pelayanan Keperawatan Latu Usadha Abiansemal Badung. Skripsi diterbitkan. Denpasar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Smeltzer dan Bare (2005). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Umami, A. R. (2013). Hubungan Antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja Batik Tulis. Skripsi diterbitkan. Jember Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Vira, S. (2009). Pengaruh Ergonomi terhadap Timbulnya Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Pekerja Komputer di Kelurahan Gedong Meneng Bandar Lampung Tahun 2009. Skripsi diterbitkan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Wijayanti, T., Yuantari. C., dan Asfawi, S. (2013). Hubungan Antara Posisi Kerja Duduk dengan Keluhan Subyektif Nyeri Pinggang pada Penjahit Garment di PT. APAC Inti Corpora Kabupaten Semarang Tahun 2013. (online). (http://eprints.dinus.ac.id/6456/1/jurnal_11880.pdf diakses 29 Mei 2015).
Wulandari, R. (2013). Perbedaan Tingkat Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Pembuat Teralis Sebelum dan Sesudah Pemberian Edukasi Peregangan di Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2 (1).
Zaki, A. (2008). Hubungan Aktivitas Fisik Berat dengan Back Pain pada Penduduk Usia Kerja di Jawa dan Bali. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 2. No. 4.