PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK PRASEKOLAH

  • Ni Wayan Yati Agustian Dewi Nursing Program, School of Medicine, Udayana University
  • Francisca Shanti Kusumaningsih Nursing Program, School of Medicine, Udayana University
  • Ni Luh Putu Yunianti Suntari Politeknik Kesehatan Denpasar

Abstract

Anak-anak prasekolah mudah menderita penyakit terkait kebersihan. Penyakit ini bisa dicegah dengan membentuk kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Anak-anak perlu diberikan pendidikan kesehatan cuci tangan dengan media puzzle dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan perilaku mencuci tangan anak dengan sabun antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberikan setelah pendidikan kesehatan melalui media puzzle. Penelitian ini adalah eksperimen Quasy yang dilakukan di dua tempat, PAUD Widya Kusuma sebagai kelompok perlakuan dan PAUD Bina Mekar sebagai kelompok kontrol. Sampel dari penelitian ini adalah 24 dari setiap kelompok. Teknik pengambilan sampel adalah Probability Sampling dengan Cluster / Area Sampling. Penelitian ini dilakukan lebih dari enam kali intervensi pada 11 April hingga 2 Mei 2015. Pada kedua kelompok dilakukan pre-test dan post test dengan pedoman lembar observasi. Hasil pretest adalah 24 dari masing-masing kelompok berada dalam kategori kurang perilaku mencuci tangan dengan sabun. Setelah intervensi, hasil post test adalah 24 anak-anak dari kelompok kontrol berada dalam kategori kurang tetapi tidak untuk kelompok perlakuan, 24 anak-anak berada dalam kategori perilaku mencuci tangan yang cukup baik dengan sabun. Nilai hasil Uji Mann-Whitney adalah p = 0,000, p <0,05 berarti bahwa ada perbedaan perilaku mencuci tangan dengan sabun antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah intervensi.


 


Kata kunci: mencuci tangan dengan sabun, pendidikan kesehatan dengan media puzzle anak prasekolah


 


ABSTRACT


Preschool children are easy to suffer disease related hygiene. This disease can be prevented by forming the habit of handwashing with soap. Children need to be given handwashing health education with puzzle media in this study. This study aims to analyze the differences of handwashing children behaviour with soap between the control group and the treatment group given after health education through puzzle media. This study was a Quasy experimental which be performed in two places, PAUD Widya Kusuma as a treatment group and PAUD Bina Mekar as a control group. Samples from this study were 24 of each group. Sampling technique was Probability Sampling with Cluster/Area Sampling. This study was conducted over six times intervention on April 11 to May 2, 2015. In both groups performed pre-test and post test with guidelines observation sheet. The pretest result was 24 of each group are in less category of handwashing behaviour with soap. After intervention, the post test result was 24 children from control group were in less category but not for treatment group, 24 children were in rather good category of handwashing behaviour with soap. Mann-Whitney Test results value was p = 0.000, p < 0.05 means that there was difference in the handwashing behaviour with soap between control and treatment groups after intervention.


 


Keywords :  handwashing with soap, health education with puzzle media preschool children

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afida. (2014). Hubungan antara permainan puzzle dengan kemampuan kognitif anak usia dini di Kelompok Bermain Buah Hati Kita Jember Tahun 2013. Skripsi tidak diterbitkan. Jember Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
Badan Pusat Statistik. (2010). Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010. Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2008). Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Data Sasaran program kementrian kesehatan tahun 2010. (online). (http://www.depkes.go.id/downloads/data_sasaran_2010.pdf, diakses 10 Oktober 2014)
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2013). Profil kesehatan provinsi Bali tahun 2010-2012. Bali: Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Fitriani, S. (2011). Promosi kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu
Fitriani, Ta’suah dan Adiarti. (2014). Penggunaan media puzzle tiga dimensi untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial anak usia 5-6 tahun (studi deskriptif kuantitatif di TK PGRI 25 Karangrejo Semarang). Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, ISSN 2252-6374
Hansroling. (2014). World peak number of children is now. (online). (www.gapminder.org/news/world-peak-number-of-children-is-now/, diakses 6 Januari 2015)
Juhaeti. (2012). Meningkatkan kemampuan mengingat dan membaca anak usia dini melalui bermain puzzle. Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Buletin jendela data dan informasi kesehatan: situasi diare di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lyer, P. (2005). The handwashing handbook. Washington DC: PS Press Service
Martuti, S. (2008). Psikologi perkembangan. Bandung: Rosdakarya
Mulyasa. (2012). Manajemen pendidikan anak usia dini (PAUD). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Paino. (2014). Meningkatkan perilaku kooperatif melalui teknik bermain puzzle pada anak kelompok B PAUD Al-Falah Kecamatan Tabongo Kabupaten Gorontalo. Skripsi Tidak Diterbitkan. Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo
Potter dan Perry. (2006). Fundamental keperawatan konsep, proses dan praktik edisi 4. vol 2. Jakarta: EGC
Riset Kesehatan Dasar. (2007). Laporan nasional 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan, Republik Indonesia
Sunaryo. (2004). Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC
Supartini. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta: EGC
Susilaningsih, E.Z. (2013). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku mencuci tangan siswa sekolah dasar. Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa Tengah Tahun 2013
Wong. (2009). Buku ajar keperawatan pediatrik vol. 1. Jakarta: EGC
Yunias, M. (2006). Hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri anak di TK Tarbiyatul Atfal Penanggulan Pegandon Kendal. Skripsi. Semarang Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Zain, R. M. (2010). Pengaruh pendidikan kesehatan mencuci tangan pada anak usia sekolah di SDN Sinoman Pati. Skripsi dipublikasikan. Semarang Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang
Zakarya. (2013). Pengaruh pelatihan cuci tangan bersih dengan metode bermain puzzle terhadap kemampuan melakukan cuci tangan anak tunagrahita Di SDLB TPA Kab. Jember. Skripsi Tidak Diterbitkan. Jember Universitas Jember
Published
2019-10-07
How to Cite
DEWI, Ni Wayan Yati Agustian; KUSUMANINGSIH, Francisca Shanti; SUNTARI, Ni Luh Putu Yunianti. PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN ANAK PRASEKOLAH. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 13-20, oct. 2019. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/13974>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Handwashing With Soap Behavior, Health Education With Puzzle Media Preschool Children