HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 DENPASAR

  • Kartika Aprilia Dewi Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Putu Ayu Emmy Savitri Karin Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Putu Ayu Asri Damayanti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Abstract

Masa remaja adalah fase transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa, yang ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang cepat dalam domain fisik, psikologis, dan intelektual. Media sosial menjadi platform penting bagi remaja untuk berinteraksi dan mengembangkan identitas diri mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan kebutuhan aktualisasi diri pada remaja di SMA Negeri 2 Denpasar. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, dengan mengumpulkan data dari 105 siswa menggunakan kuesioner Social Networking Time Use Scale (SONTUS) dan Personal Orientation Inventory (POI). Hasil analisis univariat berdasarkan usia menunjukkan mayoritas responden berusia 16 tahun yaitu sebesar 37,1% dan sebagian besar responden adalah perempuan, yaitu sebesar 55,25%. Distribusi responden berdasarkan kelas menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah siswa kelas XI sebesar 35,2%. Jenis media sosial yang paling populer dikalangan responden adalah TikTok yaitu sebesar 83,8%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat aktualisasi diri remaja, dengan koefisien korelasi sebesar 0.633 (p<0.001). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi peneliti selanjutnya serta memberikan wawasan bagi orang tua dan pendidik untuk memahami dampak media sosial terhadap perkembangan remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, M., & Jiang, J. (2018). Teens, social media & technology 2018. Pew Research Center. Retrieved from https://www.pewresearch.org/internet/2018/05/31/teens-social-media-technology-2018/
Ardi, Z., Sukmawati, I., & Ifdil, I. (2020). Wellbeing effect of social media postings analysis using rasch models. Proceedings of the 2nd Workshop on Multidisciplinary and Applications (WMA), 1–7. https://doi.org/10.4108/eai.24-1-2018.2292403
Bae, C. L., & Lai, M. H. C. (2020). Opportunities to participate in science learning and student engagement: A mixed methods approach to examining person and context factors. Journal of Educational Psychology, 112(6), 1128–1153. https://doi.org/10.1037/edu0000410
BPS. (2022a). Jumlah penduduk tahun 2022 semester 1 menurut kelompok umur dan jenis kelamin. https://pusatdata.denpasarkota.go.id/?page=Data-Detail&language=id&domian=&data_id=1664945435.
Cingel, D. P., Carter, M. C., & Krause, H.-V. (2022). Media sosial dan harga diri. Journal of Social Media Studies, 45(2), 123-136.
Gallagher, M. W., Lopez, S. J., & Preacher, K. J. (2020). The hierarchical structure of well-being. Journal of Personality, 88(1), 1-16. DOI: 10.1111/jopy.12515.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja. Diakses dari https://jdih.kemkes.go.id/peraturan-menkes-nomor-25-tahun-2014-tentang-standar-pelayanan-kesehatan-anak-dan-remaja/
Liu, W. (2024). Impact of social media usage on adolescent well-being in China. American Journal of Psychology, 6(1), 36-46. DOI: https://doi.org/10.47672/ajp.1943
Meilana, M. S. (2021). Media sosial bagi penerimaan diri , harga diri dan kebahagiaan remaja : apakah akan merusak atau membangun ? Jurnal Selaras, 2(2), 132–143.
Sabekti, Y. (2019). Aktualisasi diri dan kecenderungan narsisme pada remaja akhir pengguna media sosial (self-actualization and trends of narcissism in adolescent social media user). Jurnala Keperawatan Jiwa, 1(2), 57–63.
Syaifullah, A., & Sudarmaji. (2018). Hubungan intensitas penggunaan media sosial, khususnya Instagram, dengan aktualisasi diri pada remaja di Kota Surakarta. Jurnal Psikologi Terapan, 10(2), 120-135.
Twenge, J. M., & Martin, G. N. (2020). Gender differences in associations between digital media use and psychological well-being: evidence from three large datasets. Journal of Adolescence, 79, 91-102. DOI: 10.1016/j.adolescence.2019.12.018.
WHO. (2020). Adolescent development. Diakses dari https://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolescence/development/en/
Yusuf, L., R, C. B., Program, M., Ilmu, S., & Kedokteran, F. (2018). Harga diri pada remaja menengah putri di SMA Negeri 15 Kota Semarang. Jurnal Nursing Studies, 1(1), 225–23
Published
2024-12-17
How to Cite
DEWI, Kartika Aprilia; KARIN, Putu Ayu Emmy Savitri; DAMAYANTI, Putu Ayu Asri. HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PADA REMAJA DI SMA NEGERI 2 DENPASAR. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 12, n. 3, p. 338-343, dec. 2024. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/118196>. Date accessed: 04 mar. 2025. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2024.v12.i03.p14.
Section
Articles