POTENSI PROPOLIS SARANG LEBAH HITAM (Trigona Spp) UNTUK PENYEMBUHAN LUKA BAKAR
Abstract
Luka bakar merupakan trauma yang disebabkan oleh cedera termal dan memerlukan perawatan berkesinambungan. Salah satu komplikasi penyembuhan luka bakar adalah terjadinya infeksi sehingga mengganggu proses penyembuhan luka. Propolis mempunyai berbagai aktivitas biologis terutama efek anti-inflamasi dan bakterisida, sehingga berpotensi digunakan untuk penyembuhan luka bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi propolis sarang lebah hitam (Trigona spp) untuk penyembuhan luka bakar. Penelitian menggunakan desain deskriptif analitik, yang dilaksanakan pada bulan Maret 2023. Propolis sarang lebah hitam didapatkan dari Banjar Adat Pedukuhan, Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali. Propolis dibentuk dalam sediaan Ekstrak Ethanol Propolis (EEP) dan dilakukan pemeriksaan secara kuantitatif maupun kualitatif. Hasil pemeriksaan secara kualitatif didapatkan kandungan propolis sarang lebah hitam terdiri dari flavonoid, fenol, tanin, steroid, dan triterpenoid. Hasil pemeriksaan kuantitatif didapatkan total flavonoid sebanyak 83,62 mg/OE/100 g; total tanin sebanyak 1452,88 mg TAE/100 g; total fenol sebanyak 1766,89 mg GAE/100 g, dan IC50 sebanyak 285,86. Dapat disimpulkan bahwa propolis sarang lebah hitam memiliki potensi dalam penyembuhan luka bakar, walaupun kandungan IC50 menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat lemah. Diperlukan penelitan bertahap lebih lanjut untuk memperkuat potensi propolis sarang lebah hitam dalam penyembuhan luka bakar.
Downloads
References
Diniyah, N, & Lee, S. (2020). Komposisi Senyawa Fenol Dan Potensi Antioksidan Dari Kacang-Kacangan: Review. Jurnal Agroteknologi, Vol. 14 No. 01.
Fathurrahman, N.R., Musfiroh, I. (2018). Artikel Tinjauan: Teknik Analisis Instrumentasi Senyawa Tanin, Farmaka. Suplemen Volume 16 Nomor 2.
Marghitas, L. A., Dezmirean, D. S., Margaona, R., & Mihai, C. M. (2011). Physico-chemical characterization & antioxidant activity of transylvanian propolis. Economics, Management, & Financial Markets, 6(1), 1228–1234.
Oryan, A., Alemzadeh, E., & Moshiri, A. (2018). Potential role of propolis in wound healing: Biological properties and therapeutic activities. Biomedicine and Pharmacotherapy, 98(November 2017), 469–483. https://doi.org/10.1016/j.biopha.2017.12.069
Panche, A.N., Diwan, A. D., Chandra, S.R. (2016). Flavonoids: an overview. Journal Of Nutritional Science. vol. 5, e47, page 1 of 15.
Prestiantia, I. Baharuddina, M. Sappewalia, S. (2018). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Sarang Lebah Hutan (Apis dorsata) terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, Vol. 14(2), 314-322. DOI: 10.20961/alchemy.14.2.13028.314-322.
Rosyidi, D., Eka Radiati, L., Minarti, S., Mustakim, M., Susilo, A., Jaya, F., & Azis, A. (2018). Perbandingan Sifat Antioksidan Propolis pada Dua Jenis Lebah (Apis mellifera dan Trigona sp.) di Mojokerto dan Batu, Jawa Timur, Indonesia. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Hasil Ternak, 13(2), 108–117. https://doi.org/10.21776/ub.jitek.2018.013.02.5
Ulandari, K. S., Yoga, P. C. P., Lestari, M. W., & Agustini, N. N. M. (2021). Efektivitas Ekstrak Propolis Dalam Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Hewan Uji. Ganesha Medicine, 1(2), 80. https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.39185
Ullah, A., Munir, S., Badshah, S. L., Khan, N., Ghani, L., Poulson, B. G., Emwas, A. H., & Jaremko, M. (2020). Important flavonoids and their role as a therapeutic agent. Molecules, 25(22), 1–39. https://doi.org/10.3390/molecules25225243
Yang, J.,Pi, A., Yan, L., Li, J., Nan, S., Zhang, J., Hao, Y. (2022). Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. https://doi.org/10.1155/2022/579894. Volume 2022, Article ID 5798941, 15 pages
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.