HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CARE BEHAVIOUR LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN
Abstract
Proses penuaan yang terjadi pada setiap orang pada akhirnya mengarah pada terjadinya lansia. Tubuh menua dan organ-organ, terutama jantung, mulai rusak. Hipertensi diakibatkan oleh pengerasan pembuluh darah dan membuat dinding ventrikel menjadi kurang elastis. Keluarga adalah cara terbaik untuk mengelola hipertensi pada orang tua; gaya hidup yang sehat adalah alasan mengapa pasien hipertensi harus mampu melakukan perilaku perawatan mandiri. Memberikan bantuan selama terapi dan mempengaruhi perilaku pasien, anggota keluarga merupakan individu terdekat yang terlibat langsung dalam perawatan lansia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan self care behaviour pada lansia penderita hipertensi di Puskesmas Purwokerto Selatan. Penelitian ini melihat korelasi dengan menggunakan metode survei analitik cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah 35 responden. Uji univariat dan uji bivariat Rank Spearman digunakan dalam analisis. Dengan p-value sebesar 0,000 dan p-value <0,05; temuan penelitian ini menunjukkan adanya korelasi substansial antara aktivitas self care dan dukungan keluarga. Koefisien korelasi sebesar 0,826 menunjukkan bahwa pada pasien hipertensi lanjut usia di Puskesmas Purwokerto Selatan pada tahun 2023, terdapat korelasi positif yang cukup besar antara dukungan keluarga dengan self care behaviour.
Downloads
References
Dewi, I. P., Salami, & Sajodin. (2017). Implementasi Fungsi Keluarga Dan Self Care Behaviour Lanjut Usia Penderita Hipertensi. Jurnal Keperawatan Aisyiyah, 4(6), 33–39.
Dewi, O. P. K. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dan Penerimaan Diri Terhadap Self Management Mahasiswa Prodi S-1 Keperawatan, STIKES Telogorejo, Semarang, Indonesia. Dosen Prodi S-1 Keperawatan, STIKES Telogorejo, Semarang, Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Jateng Tahun 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 3511351(24), 61.
Handayani, M., Kusyairi, A., & Suhari. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dan Self-Care Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1871–1881.
Harmanto. (2021). Pengaruh Cognitive Behaviour Therapy terhadap Self Care Behaviour Lansia dengan hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Buton Selatan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(April), 67–72.
Idu, D. M. B., Ningsih, O. S., & Ndorang, T. A. (2022). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Self Care Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lalang Tahun 2022. Jurnal Wawasan Kesehatan, 7(1), 30–38.
Kemenkes RI. (2018). Health Statistics. In Science as Culture (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230
Kholifah, W. A. N. (2022). Hubungan Self Care Management Dengan Kualitas Hidup Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Imogiri 1 Bantul Yogyakarta.
Khomsatun, U., Wuri, I., Sari, W., Jenderal, U., & Yani, A. (2021). Hubungan Dukungan Sosial dengan Perilaku Manajemen Diri pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pandak I Bantul DI Yogyakarta The Correlation Between Social Support and Self-Management Behaviour among Patients with Hypertension in Puskesmas Pandak I Bantul Yogyakarta, Program Studi Ilmu Keperawatan , po…. 5(November), 179–190.
Kim, H., & Cho, M. K. (2021). Factors influencing self-care behaviour and treatment adherence in hemodialysis patients. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(24). https://doi.org/10.3390/ijerph182412934
Mahfud, Barasila, B., & Sofyan, I. (2019). Dukungan Sosial Berhubungan Dengan Self-care Management Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sedayu II. 10(2).
Mahfud, M., Barasila, B., & Indrayani, S. (2019). Dukungan Sosial Berhubungan Dengan Self Care Management Pada Lansia Hipertensi Di Puskesmas Sedayu II. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(2), 700–712. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.463
Miranti, E. T. (2023). Family Support Analysis And Self-Care Management Among. 9(1), 1–10.
Notoatmodjo. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. In Rineka Cipta, Jakarta.
Novitarum, L., Ginting, F. B., & Simamora, T. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Manajemen Perawatan Diri Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2022. 7(2), 184–191. (p. 466).
Patmawati. (2021). Hubungan Self-efficacy dengan Self-management behaviour pada Pasien. 6–12.
Rizqi, A., Febriana, D., Hadi, N., Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, M., & Keilmuan Keperawatan Gerontik Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, B. (2022). Dukungan Keluarga Pada Lanjut Usia Dengan Nyeri Sendi Family Support In The Elderly With Joint Pain. 193, 49–54.
Rosyidah, R., Astuti, J. S., & Michelino, D. M. D. (2022). Peran Dukungan Keluarga Terhadap Resiliensi Keluarga Pada Istri Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kabupaten Bangkalan Rezkiyah. Happiness, 6, 66–74.
Sutini, S. (2022). Perilaku Pengendalian Hipertensi Lansia ditinjau dari Dukungan Penghargaan dan Emosional Keluarga. 5(2), 134–144.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.