FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KONSUMSI JUNK FOOD PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SELAT NASIK KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2023
Abstract
Kecenderungan dalam memilih makanan yang tidak sehat, seperti makanan junk food, cemilan manis atau asin dengan tinggi kandungan gula, garam dan lemak jenuh yang dapat mempengaruhi kesehatan sehingga hal tersebut berdampak pada perilaku konsumsi siswa sekolah dasar yang gemar mengonsumsi makanan junk food. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung Tahun 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross-sectional yang bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat hubungan antara faktor pengetahuan, sikap dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa sekolah dasar. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas IV, V dan VI yang berada di Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung sebanyak 123 orang. Analisa data menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Penelitian ini menyimpulkan faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi junk food adalah pengetahuan (p=0.028), sikap (p=0.016) dan faktor yang lebih dominan pengaruh teman sebaya (p=0.000 dan POR=5,765). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa pengetahuan, sikap dan pengaruh teman sebaya memiliki hubungan dengan perilaku konsumsi junk food pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung Tahun 2023. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah perlunya pihak sekolah bekerjasama dengan puskesmas memberikan edukasi pengaruh teman sebaya dalam mengonsumsi junk food dan perlu edukasi orang tua siswa untuk pencegahan konsumsi junk food secara berlebihan.
Downloads
References
Darmono, A., Sutrisno, T., & Wulandari, E. (2021). Pengaruh Sikap terhadap Perilaku Konsumsi Junk Food Pada Siswa Sekolah Dasar di Kota Semarang. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 14(2), 123-130.
Handayani, D. N. M. (2019). Upaya Pengurangan Konsumsi Junk Food untuk Menurunkan Risiko Penyakit Tidak Menular. In Jurnal Kedokteran (pp. 1–6).
Mulyani, A., & Kusuma, I. W. (2020). The Influence of Peer Groups on Junk Food Consumption Behavior among Elementary School Students in Surakarta. International Journal of Adolescent Medicine and Health, 32(4).
Hanum, T. S. L., Dewi, A. P., & Erwin. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food Dengan Status Gizi Pada Remaja. Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), 750-758.
Lidwina, A. (2021). Penduduk Amerika Utara Paling Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji. https://databoks.katadata.co.id
Nurmalitasari, A. (2021). Desa Stunting Belitung Bertambah, Pola Asuh Orang Tua Penentu Status Gizi. https://belitung.tribunnews.com
Octaviani, Z. A., Safitriani, I., Program, M., Kesehatan, S., Fakultas, M., Kesehatan, I., Indonesia, U. R., Komunitas, D. K., Keperawatan, A., & Rebo, P. (2022). Faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi. 6(1), 121–137.
Suhartono, & Setiawan. (2021). Perilaku konsumsi junk food. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 123-134.
Widyastuti, D. A., & Sodik, M. A. (2018). Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Junk Food Terhadap Kejadian Obesitas Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 1–5.
Yarah, S., & Benita, M. (2021). Hubungan Informasi Konsumsi Junk Food dan Peran Teman Sebaya dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Putri di SMA Abulyatama Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Aceh Medika, 5(2), 87–94. http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/acehmedika
YNA. (2022). Pola Asuh dan Konsumsi Makanan Instan Sumber Stanting di Bangka Belitung. https://bkkbn.go.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.