GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD
Abstract
Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui promosi, perlindungan, dan bantuan dalam mewujudkan hak-hak reproduksi serta penyelenggaraan pelayanan, pengaturan, dan dukungan yang diperlukan. Akseptor KB jenis Intra Uterine Device (IUD) masih memiliki pemahaman yang keliru mengenai penggunaan IUD, yang berpengaruh terhadap pemakaian alat kontrasepsi IUD. Dari beberapa penelitian didapatkan bahwa pendidikan dapat mempengaruhi seseorang, termasuk juga perilaku akseptor dalam menentukan salah satu alat kontrasepsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasangan usia subur dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Lokasi penelitian di UPTD Puskesmas I Denpasar Utara. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 176 Pasangan Usia Subur (PUS) yang dipilih dengan teknik non-probability: purposive sampling. Instrumen penelitian yang dipakai yaitu berupa kuesioner dengan 10 pertanyaan pengetahuan tentang penggunaan alat kontrasepsi IUD. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan data karakteristik responden pada rentang umur 20-35 tahun sebanyak 103 responden (58,5%), pendidikan SMA/SMK sebanyak 112 responden (63,6%), dan pekerjaan swasta sebanyak 77 responden (43,8%). Tingkat pengetahuan PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 122 responden (69,3%).
Downloads
References
Ati, E. P., Rahim, H., Rospia, E. D., Putri, H. A., Ismiati, Dewi, L. P., Rahmawati, S. A., & Huda, N. (2019). MODUL KADER MATAHARIKU (Informasi Tambahan KontrasepsiKu). In E. P. Ati, H. Rahim, E. D. Rospia, H. A. Putri, L. P. Dewi, S. A. Rahmawati, & N. Huda (Eds.), Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta. BKKBN.
Dinkes Kota Denpasar. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2021. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Issue Mi).
Mutrisia, B. L., & Homsiatur Rohmatin, F. (2023). Hubungan Lama Pemakaian KB Suntik 3 Bulan Dengan Terjadinya Hipermenorea Di TPMB Bd. SRI HERLINANI, S. ST Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang. Nursing Update, 13(3), 367–372.
Paraga, A. (2017). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kontrasepsi Iud Dengan Rencana Pemilihan Kontrasepsi Iud Di Puskesmas Waode Buri Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017.
Purwasari, W. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan usia subur di kecamatan gunungpati kota semarang tahun 2019.
Rahayu, D. D., & Amalia, N. T. (2021). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur Tentang Alat Kontrasepsi Iud Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Iud Di Desa Karawang Wilayah Kerja Puskesmas Karawang Kabupaten Sukabumi. 2.
Rahmawati, & Solikhah, S. (2017). Gambaran Pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Kontrasepsi IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas Danurejan 1 Kota Yogyakarta. 6(2), 155–161.
Reza, M., & Usman, E. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Nagari Andalas Baruh Bukit Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Kesehatan Andalas, 7 (Supplement 4), 44. https://doi.org/10.25077/jka.v7i0.945
Ruwayda, R., & Defirson, D. (2022). Efektifitas Penggunaan Diagram Putar Dan Buku Saku Mkjp Terhadap Pengetahuan Akseptor. Jambura Health and Sport Journal, 4(1), 44–52. https://doi.org/10.37311/jhsj.v4i1.13574
Suarjana, K. (2021). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali (Vol. 4, Issue 1).
Wulandary, S. (2020). Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia Subur (pus) tentang Kontrasepsi Metode Operatif Pria (mop) di Desa Karangmangu. In Karya Tulis Ilmiah Politeknik Harapan Bersama Tegal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.