Pengaruh Pemberian Pegagan (Centella asiatica) terhadap Gambaran Mikroskopis Limpa Mencit yang Diinfeksi Salmonella typhi

  • I Gede Oka Budiawan
  • Ni Ketut Suwiti
  • I Putu Suastika
  • I Nengah Kerta Besung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pegagan terhadap gambaran histologis limpa mencit yang diinfeksi Salmonella typhi. Mencit sebanyak 24 ekor dibagi empat kelompok, yakni kelompok I (P0) sebagai kontrol diberikan aquades steril, kelompok II (P1) diberikan pegagan dengan dosis 125 mg/kg bb, kelompok III (P2) diberikan pegagan 250 mg/kg bb, dan kelompok IV (P3) diberikan pegagan 500 mg/kg bb. Setiap perlakuan diulang sebanyak 6 kali. Pegagan di berikan setiap hari selama 14 hari. Setelah 14 hari seluruh mencit diinfeksi S.typhi. Pada hari ke-15 dilakukan nekropsi untuk pengambilan sampel berupa limpa dan dibuat preparat histologi. Pengamatan preparat dilakukan di Laboratorium Histologi, meliputi persentase nekrosis. Metote pewarnaan menggunakan Haematoxylin Eosin (HE). Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Kruskal-Wallis. Hasil analisis menunjukan gambaran  mikroskopis limpa mencit yang diberikan pegagan dosis 500 mg/kg bb berbeda nyata (P<0,05) dengan limpa mencit yang diberikan pegagan dosis 125 mg/kg bb, 250 mg/kg bb dan mencit yang tidak diberikan pegagan.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

I Gede Oka Budiawan

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

Ni Ketut Suwiti
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
I Putu Suastika
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
I Nengah Kerta Besung
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
How to Cite
BUDIAWAN, I Gede Oka et al. Pengaruh Pemberian Pegagan (Centella asiatica) terhadap Gambaran Mikroskopis Limpa Mencit yang Diinfeksi Salmonella typhi. Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], feb. 2013. ISSN 2477-2712. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/view/5735>. Date accessed: 19 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Pegagan, Salmonella typhi, limpa

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3 4 > >>