Pemberian Perasan Bahan Antimikroba Alami dan Lama Penyimpanan pada Suhu Kulkas (5oC) terhadap Jumlah Bakteri Coliform pada Daging Babi
Abstract
Pemberian perasan bahan antimikroba alami dan lama penyimpanan pada suhu kulkas (5oC) berpengaruh terhadap jumlah bakteri Coliform pada daging babi karena salah satu cara untuk menjaga kualitas pangan adalah dengan menambahkan bahan aditif berupa zat antimikroba dalam bentuk rempah – rempah dan penyimpanan daging pada suhu dingin dapat menurunkan kemampuan bakteri untuk memperbanyak diri. Sepuluh gram daging direndam dengan perasan antimikroba selanjutnya dihitung jumlah bakteri Coliform dengan metode sebar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 4x4, dengan 4 faktor perlakuan (kontrol, kunyit, jahe, dan bawang putih) dan 4 faktor lama penyimpanan (0, 3, 5, dan 7 hari). Selanjutnya data yang diperoleh diuji dengan Analisis Ragam (Uji F) dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan alami dari bawang putih sangat nyata (P<0,01) menurunkan jumlah bakteri Coliform dibandingkan perasan dari jahe, kunyit, dan kontrol (direndam dalam NaCl). Lama penyimpanan menunjukkan bahwa semakin lama penyimpanan pada suhu kulkas maka semakin meningkat secara sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bakteri Coloform. Terdapat interaksi yang sangat nyata (P<0,01) antara pemberian bahan antimikroba alami dengan lama penyimpanan pada suhu kulkas (5oC) terhadap penurunan jumlah bakteri Coliform pada daging babi.