Persepsi Konsumen Terhadap Bahan dan Disain Kemasan Jambu Kristal (Psidium guajava) Ramah Lingkungan
Abstract
Abstrak
Kemasan sudah diketahui sejak manusia mengenal sistem penyimpanan bahan makanan. Kemasan meliputi tiga jenis, yaitu merek, kemasan itu sendiri dan label. Tujuan dilakukannya pengemasan selain sebagai pelindung terhadap produk agar tidak mudah rusak, juga bertujuan agar memiliki daya tarik bagi konsumen agar tertarik untuk menikmati produk tersebut. Adapun penelitian bertujuan untuk: (1) Menentukan persepsi konsumen terhadap kualitas kemasan. (2) Menentukan persepsi konsumen terhadap disain kemasan. (3) Menentukan persepsi Konsumen terhadap harga kemasan primer dan sekunder. (4) Menentukan persepsi konsumen terhadap kepuasan pada kemasan. Tempat penelitian dilakukan di pasar Badung dan pasar Sukawati. Sampel penelitian adalah konsumen/pengunjung di pasar Badung dan pasar Sukawati pada periode bulan Juli 2020 sampai dengan bulan Agustus 2020 sebanyak 50 konsumen. Pengolahan data menggunakan alat bantu SPSS 25 dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif..Dari hasil penelitian yang dapat disimpulkan, kemasan yang dominan menurut perpsepsi 50 responden dari segi kualitas adalah kemasan daun kelapa dengan hasil 29 orang/(58%) memilih setuju. Dari segi bahan dan disain adalah kemasan anyaman bambu dengan hasil, 29 orang/(58%) memilih setuju. Dari segi harga adalah kemasan anyaman bambu dengan hasil 31 orang/(62%) memilih sangat setuju (5). Dari segi kepuasan adalah kemasan daun kelapa dengan hasil, 40 orang/(80%) memilih setuju (4).
Kata kunci: Persepsi Konsumen, Kualitas Produk, Disain Kemasan
Abtract
Packaging has been known since humans knew about food storage systems. Packaging includes three things, namely the brand, the packaging itself and the label. The purpose of packaging is not only to protect the product from being easily damaged, but also to attract consumers to be interested in enjoying the product. The research aims to: (1) Determine consumer perceptions of packaging quality. (2) Determine consumer perceptions of packaging design. (3) Determine consumer perceptions of primary and secondary packaging prices. (4) Determine consumer perceptions of satisfaction with packaging. The research site was conducted in Badung market and Sukawati market. The research sample is consumers / visitors in Badung market and Sukawati market in the period from July 2020 to August 2020 as many as 50 consumers. Data processing used the SPSS 25 tool using quantitative descriptive analysis method. From the results of the study it can be concluded that the dominant packaging according to the perceptions of 50 respondents in terms of quality is coconut leaf packaging with the results 29 people / (58%) chose to agree. In terms of material and design, the packaging was woven bamboo with the result, 29 people / (58%) agreed. In terms of price, the packaging was woven bamboo with the result that 31 people / (62%) strongly agreed (5). In terms of satisfaction, the packaging of coconut leaves with results, 40 people / (80%) chose to agree (4).
Keywords: Consumer Perception, Product Quality, Packaging Design
Downloads
References
Archer, L. B. (1965). Systematic Method For Designers. Council of Industrial Design.
Cindy, dwi fadhlan. (2016). Pengaruh Green Packaging Dan Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Teh Kotak (Studi Mahasiswa S1 Jurusan Manajemen Universitas Andalas). Universitas Andalas. http://scholar.unand.ac.id/16623/
Dede Nurrosyid. (2006). Penemu Plastik Jenis Bakelit. LIPI. http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1164843618
FAJRIL, E. P. (2015). Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Ades dengan Kemasan Ramah Lingkungan (Doctoral dissertation, Universitas Andalas). Universitas Andalas.
Firdaus, F., Mulyaningsih, S., & Anshory, H. (2008). Sintesis Film Kemasan Ramah Lingkungan Dari Komposit Pati, Khitosan dan Asam Polilaktat dengan Pemlastik Gliserol: Studi Morfologi dan Karakteristik Mekanik. Logika, 58(1), 1–14. https://doi.org/10.20885/logika.vol5.iss1.art4
Ghozali. (2009). uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.
Harris, H. (2001). Kemungkinan Penggunaan edible Film Dari Pati Tapioka Untuk Pengemas Lempuk. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 3(2), 99–106.
Markkanen, P. K. (2004). Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia. Internasional Labour Organisation Sub Regional South-East Asia And The Pacific Manila Philippines.
Noviadji. (2014). Desain kemasan tradisional dalam konteks kekinian. Artika.
Priambodo, a. K. (2017). Pengembangan kemasanramah lingkungan produk sambal dengan metode value analysis (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Universitas Gadjah Mada.
Pudjiastuti, W. (2010). Aplikasi Teknologi Kemasan yang Ramah Lingkungan dan Prospeknya. Jurnal Kimia Dan Kemasan 32.1 (2010): 19-26.
Rahman. (2011). Buah jambu biji Kristal dan penanganan pascapanen. Institut Pertanian Bogor.
Ratnawati, H., & Putranti, D. (2016). Pengaruh Kemasan Ramah Lingkungan Dan Informasi Terhadap Minat Beli Ulang ( Studi Konsumen Amdk Kota Semarang ). Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC, 87–98.
Santoso, I., & Fitriani, R. (2016). Green packaging, green product, green advertising, persepsi, dan minat beli konsumen. Urnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 9(2), 147-158.
Sarnawi M Dasim. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia. Thesis, 78–95.
Sucipta, I N., S. K. (2016). Pengemasan Pangan (Kajian Pengemasan yang Aman,Nyaman,Efektif dan Efisien). Udayana University Press.
Suherlan, Y., Muttaqin, H., Anam, C., & Widiyanti, E. (2016). Model Balai Pengembangan Kemasan Ramah Lingkungan Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal UMKM Pangan Olahan Menghadapi Pasar Global. In National Seminar Proceedings, The Increase of SME’s Capability in Upgrading the SME. Solo: UNS.
Syukri, I. A. (2014). Fungsi dan Peranan Pengemasan Pangan. Universitas Andalas.
Titisari, P. (2013). Pengemasan Tradisional masa kini. Mitra Wacana Media.
Yuliati, Y., & Hadiyati, R. (2018). Pelatihan pengemasan produk. Pengabdian Masyarakat, 1(2).