Pengaruh Perlakuan Waktu dan Suhu Penyimpanan Dingin terhadap Mutu Kubis Bunga (Brassica Oleracea Var. Botrytis L.)

  • Chyntia Wulandari Eka Saputri Prodi. Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • I. A. Rina Pratiwi Pudja Prodi. Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Pande Ketut Diah Kencana Prodi. Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan waktu perlakuan optimal dan suhu penyimpanan dingin untuk mutu kubis bunga. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah suhu yang digunakan dan faktor kedua adalah waktu selama show case. Faktor pertama terdiri dari dua level, yaitu (P1): show case temperature 8oC, dan (P2): show case temperature 15oC dan tambah kontrol (P0). Faktor kedua terdiri dari empat level, yaitu (A0): penyimpanan selama 0 jam, (A1): penyimpanan selama 12 jam, (A2): penyimpanan selama 16 jam, (A3): penyimpanan selama 20 jam dan diulang untuk 3 kali ulangan. Kubis bunga sebagai kontrol disimpan pada suhu kamar (28 ± 1 ?). Parameter kualitas yang diamati dalam penelitian ini termasuk penurunan berat badan, tingkat konsumsi O2, warna (warna berbeda), uji organoleptik termasuk umur simpan dan tingkat kerusakan. Hasil penelitian menunjukkan parameter penurunan susut bobot, laju konsumsi O2, warna, umur simpan, tingkat kerusakan pada suhu perlakuan suhu terbaik adalah suhu 8 ? dan waktu penyimpanan 20 jam (P1A3).
Kata kunci: kembang kol, waktu penyimpanan, suhu penyimpanan dingin


 


The purpose of this study was to determine the optimal treatment time and cold storage temperature for the quality of cabbage flowers. This study uses a completely randomized design (CRD) consisting of two factors, the first factor is the temperature used and the second factor is the time during the showcase. The first factor consists of two levels, namely (P1): showcase temperature of 8oC, and (P2): showcase temperature of 15oC and added a control (P0). The second factor consists of four levels, namely (A0): storage for 0 hours, (A1): storage for 12 hours, (A2): storage for 16 hours, (A3): storage for 20 hours and repeated for 3 replications. Flower cabbage as control was stored at room temperature (28 ± 1 ?). The quality parameters observed in this study included weight loss, O2 consumption rate, color (color different), organoleptic tests including shelf life and damage level. The results showed the parameters of weight loss, O2 consumption rate, color, shelf life, damage rate at the best temperature of 8 ? and storage time of 20 hours (P1A3).


Keywords: cauliflower, storage time, cold storage temperature

Downloads

Download data is not yet available.

References

Althouse, et al. 2000. Modern Refrigeration And Air Conditioning.,the goodheart-willcox company, America.
Cahyono, B. 2001. Kubis Bunga dan Broccoli. Kanisius. Yogyakarta.

David JH, Juliana CK. 2016. Penanganan Pascapanen Penyimpanan Untuk
Komoditas Hortikultura. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Pontianak. Kalimantan Barat.

Ernawati, R. 2006. Pengaruh Suhu Dan Waktu Pencelupan Dalam Proses Crisping (Perenyahan) Terhadap Mutu Fisik Selada (Lactuca sativa L). Jurusan Teknik Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana. Bali.

Fitriani, ML. 2009. Budidaya Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleracea var. botrytis L.) Di Kebun Benih Hortikultura (KBH) Tawangmangu. Tugas Akhir. Jurusan DIII Agribisnis Hortikultura dan Arsitektur Pertamanan. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.Surakarta.

Floros, J.D. and V. Gnanasekharan. 1993. Shelf life prediction of packaged foods: chemichal, biological, physical, and nutritional aspects. GChlaralambous (Ed.). Elsevier Publ., London.

Gelman, A., R. Pasteur, and M. Rave. 1990. Quality change and storage life of cammon carp (Cyprinus carpio) at various storage temperatures. J. Sci. Food Agric. 52: 231- 241.

Hardenberg, R. E., Watada, A. E. and Wang, C. Y. 1986. The Commercial Storage of Fruits, Vegetables, Florist and Nursery Stocks. USDA Agric. Handbook No. 66. USDA Washington

Hasbullah, R. 2007. Teknik Pengukuran Laju Respirasi Produk Hortikultura Pada Kondisi Amosfir Terkendali Bagian I : Metode Sistem Tertutup. Departemen Teknik Pertanian.Fakultas Teknologi Pertanian. Kampus IPB Dermaga Bogor.Bogor

IFST [Institute of Food Science and Technology]. 1974. Shelf life of food. J. Food Sci. 39: 861-865.

Kays, S. J. 1991. Postharvest Physiology of Perishable Plant Products. An AVI Book, NY.

Mahendra, I. P. A. O., & Pudja, I. R. P. (2015). PENGARUH PACKAGE ICING TERINTERUPSI TERHADAP MUTU BROKOLI (Brassica oleracea, L.) SELAMA PENYIMPANAN. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), 4(1).

Martini, N.K.S., Utama, M.S., Pudja, I.A.R.P. Pengaruh Perlakuan Uap Etanol Terhadap Mutu Dan Masa Simpan Bunga Kol (Brassica oleracea var. botrytis) Pada Suhu Ruang. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), (S1), v.5, n.2, p. 49-58, sep.2017. ISSN 2502-3012. Tersedia Online https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/33574. Diakses tanggal 16 Desember 2018

Maryanti, T. 2007. Teknik Pengemasan Atmosfer Termodifikasi Untuk Mempertahankan Mutu Sayuran Campuran Terolah Minimal. (Tesis). Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Marliah, A., Nurhayati, N., & Riana, R. (2013). Pengaruh varietas dan konsentrasi pupuk majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga (Brassica oleracea L.). Jurnal Floratek, 8(2), 118-126.

Muchtadi, Deddy. 1992. Fisiologi Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan Dan Gizi IPB, Bogor.
Kitinoja, Lisa dan Kader, A.A. 2002. Praktik-praktik Penanganan Pascapanen Skala Kecil: Manual untuk Produk Hortikultura Edisi ke-4. Diterjemahkan oleh: Utama, I M.S. Universitas Udayana, Bali.

Koswara, S. 2004. Evaluasi sensori dalam pendugaan umur simpan produk pangan. Pelatihan Pendugaan Waktu Kedaluwarsa (Self Life). Bogor, 1-2 Desember 2004. Pusat Studi Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.

Rukmana, R. 1994. Budidaya Kubis Bunga dan Broccoli. Kanisius. Yogyakarta.

Pantastico EB, Chattopadhyay dan Subramanyam. 1997. Susunan Buah buahan dan Sayur-sayuran. Di dalam: Pantastico EB, editor. Fisiologi Pascapanen Penanganan dan Pemanfaatan Buah-buahan dan Sayur-sayuran Tropika dan Subtropika. Ed ke-4. Kamariyani, penerjemah; Tjitrosoepomo, editor. Gadjah Mada University Press. Yogjakarta.

Pantastico EB. 1997. Fisiologi Pasca Panen. Penerjemah: Kamariyani. Gadjahmada University Press. Yogyakarta.

Pracaya, 2000. Kol alias kubis. Penebar swadaya. Jakarta.

Pudja, I.A.R.P., I Wayan Widia., Gunadnya, I.B.P. 2016. Pengembangan Teknologi Rantai Pendingin Sederhana Untuk Mempertahankan Mutu Sayuran Dataran Tinggi Di Baali Selama Pendistribusian. (Laporan Akhir Penelitian Hibah Bersaing). Universitas Udayana.Bali. (tidak dipublikasikan).

Rhim, J.,Wu, Y.,Weller, C., and Schnepf, M. (1999). Physical characteristics of a composite film of soy protein isolate and propyleneglycol alginate. Journal of Food Science, 64(1), 149–152.

Ryall, A. L. and Lipton, W. J. 1972. Handling, Transportation and Storage of Fruits and Vegetables, Vol. I: Vegetables and Melons. AVI Pub., Westport, Connecticut.

Safaryani, N., Sri Haryanti., Endah Dwi Hastuti. 2007. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Penurunan Kadar Vitamin C Brokoli (Brassica Oletacea L). Laboratorium Biologi Struktur Dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi Fmipa Undip

Soesanto, L. 2006. Penyakit Pascapanen. Kanisius. Yogyakarta.

Sudaryono dan A. Setyono, 1991. Pengaruh Cara Perawatan Kedelai Brangkasan Hasil Panen Musim Hujan Terhadap Butir Rusak dan Daya Kecambah. Prosiding Hasil Penelitian Pascapanen. Laboratorium Pascapanen Karawang. Balittan Sukamandi.

Sugeng, 1981. Bercocok tanam sayuran. Aneka ilmu. Semarang.

Swadianto, S.2010. Pengaruh Suhu Terhadap Laju Respirasi Dan Produksi Etilena Pada Pascapanen Buah Manggis (Garcinia Mangostana L). Departemen Biokimia Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.Bogor

Takaedengan, V., Ireine, L., Frans, W. 2015. Kajian Perubahan Mutu Kubis (Brassica oleracea var gram 11) Dalam Kemasan Plastik Selama Penyimpanan. Jurusan Teknologi Pangan. Fakultas Pertanian. Universitas Sam Ratulangi. Manado

Utama, M.S dan Antara, N.S., 2013. Pascapanen Tanaman Tropika: Buah dan Sayur. Universitas Udayana. Tersedia Online http://seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MK-Pasca-Panen-Buah Sayuran.pdf. Diakses tanggal 16 Desember 2018

Wills, Ron, Barry McGlasson, Doug Graham, Daryl Joyce. 2007. Postharvest - An Introduction To The Physiology and Handling Of Fruit, Vegetables And Ornamentals. Edisi ke-5. University of New South Wales Press Ltd., New South Wales.
Published
2019-10-07
How to Cite
SAPUTRI, Chyntia Wulandari Eka; PUDJA, I. A. Rina Pratiwi; KENCANA, Pande Ketut Diah. Pengaruh Perlakuan Waktu dan Suhu Penyimpanan Dingin terhadap Mutu Kubis Bunga (Brassica Oleracea Var. Botrytis L.). Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 8, n. 1, p. 138-144, oct. 2019. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/52104>. Date accessed: 08 may 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2020.v08.i01.p17.
Section
Articles