Karakteristik Asap Cair Batang Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ) Hasil Destilasi pada Suhu yang Berbeda
Abstract
Tujuan dari penelitian ini ialah agar mengetahui densitas, rendemen, serta senyawa kandungan kimia (pH, total asam, total fenol) yang terdapat didalam destilat asap cair hasil pirolisis batang bambu tabah pada suhu 125oC dan 150oC. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu menggunakan suhu (suhu 125oC dan 150oC). Analisis sidik ragam menunjukkan jika perbedaan suhu antara 125oC dan 150oC berpengaruh nyata terhadap hasil analisis destilasi asap cair pirolisis bambu tabah. Adapun hasilnya ialah densitas tertinggi 1,0245 g/ml pada suhu 150oC dan terendah 1,02004 g/ml pada suhu 150oC, pH tertinggi 3,20 pada suhu 125oC dan terendah 3,14 pada suhu 150oC, total asam tertinggi 10,94% pada suhu 150oC dan terendah 7,70% pada suhu 125oC, total fenol tertinggi 0,65% ada suhu 150 oC dan terendah 0,61% pada suhu 125oC. Analisis beda nyata terkecil menunjukkan perbedaan suhu 125oC dan 150oC berpengaruh nyata terhadap pH, total asam, dan total fenol. Hasil menunjukkan adanya perbedaan karakteristik asap cair sebelum dan sesudah distilasi.
Kata kunci: asap cair, bambu tabah, destilasi
Downloads
References
Darmadji, P. 1996. Aktivitas Antibakteri Asap Cair Yang Diproduksi Dari Bermacam Macam Limbah Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Jurnal agritech vol. 16. No 4.
Darmadji, P. 2001. Optimasi pemurnian asap cair dengan metoda distilasi. Prosiding Seminar Nasional PATPI
Daun, R. 1979, Interaction Of Wood Smoke Component And Foods. Food technol. 5 66 – 83
Girrard, J. P. 1992. Tecnologi of Meat and Meat Products. Ellis Horwoow, Newyork.
Kencana, P. K. D., Widia, W. dan Antara, N. S. 2012. Praktek Baik Budi Daya Bambu Rebung Tabah (Gigantochloa Nigrociliata Buse-Kurz)’, pp. 1–69.
Komarayati, S., Anggraeni, I. & Pari G. (2012). Pemanfaatan cuka kayu sebagai pencegah hama/penyakit tanaman. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Hutan dan Kesehatan Pengusahaan Hutan untuk Produktivitas Hutan, 221-228. Bogor.
Maga, J. A.1987. Smoke in Food Processing, CRC Press,Inc., Boca rotan. Florida.
Maga, J.A. 1988. Smoke in Food Processing. CRC Press, Florida.
Nurhayati, T., Han Roliadi and Nurliani Bermawie. 2005. Production of Mangium Wood Vinegar and Its Utilization. Jurnal of Foresty Research 2:1 (13-26). Foresty Research and Development Agency. Jakarta.
Septian, C. Y. 2014. Rendemen dan beberapa sifat fisik asap cair (Liquid Smoke) dari kayu karet (Hevea brasiliensis). Samarinda: Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Siamto, A. 2013. Rendemen dan sifat fisik asap cair (Liquid Smoke) grade I dari limbah kernel kelapa sawit (Elaeisguineensisjack). Samarinda: Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
Simon R, B Calle, S Palme, D Meler, dan E Anklam. 2005. Composition and analysis of smoke liquid flavouring primary products. Journal Food Science 24(1): 143- 148. North Carolina.
Utomo, B.S.B., Febriani, R.A, Purwaningsih, S. dan Nurhayati, T. 2009. Pengaruh konsentrasi larutan asap cair terhadap mutu belut asap yang dihasilkan. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi 4 (1): 49–58.
Yatagai. (2002). Utilization of charcoal and wood vinegar in Japan. Graduate School of Agricultural and Life Sciences, The University of Tokyo.