Pengaruh Penerapan Kebijakan Tax Amnesty dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi
PENGARUH PENERAPAN KEBIJAKAN TAX AMNESTY DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Abstract
Pajak merupakan penerimaan negara yang akan digunakan untuk pembiayaan umum seperti pembangunan, pendidikan dan kesehatan, bahkan pajak juga merupakan salah satu tolak ukur dari keberhasilan perekonomi suatu negara. Permasalahan yang sering terjadi saat ini yaitu masih banyaknya masyarakat yang belum memenuhi kewajiban pajaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan kebijakan tax amnesty dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Denpasar Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Denpasar Timur. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang ada di wilayah Denpasar Timur. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Metode Accidental Sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, koefisien determinasi (uji R2), uji kesesuaian model (uji F) dan uji t. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tax amnesty berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukan bahwa apabila tax amnesty mengalami kenaikan maka angka kepatuhan wajib pajak akan mengalami kenaikan pula. Sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi sanksi perpajakan maka tingkat kepatuhan wajib pajak akan cenderung semakin tinggi.
Downloads
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.