Pengaruh Pencucian dan Perebusan terhadap Residu Insektisida pada Asparagus (Asparagus Officinalis) yang Dihasilkan di Kabupaten Badung
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pencucian dan perebusan terhadap kadar residuinsektisida dan karakteristik mutu sensoris pada asparagus, menentukan lama pencucian dan perebusanyang tepat untuk menurunkan kadar residu insektisida dan menghasilkan karakteristik asparagus yangdisukai. Pengambilan sampel dilakukan di petani di desa Bukian, Kabupaten Badung. Kombinasiperlakuan pada penelitian ini adalah: (1) Cuci 0 detik, rebus 0 menit, (2) Cuci 15 detik, rebus 0 menit, (3)Cuci 30 detik, rebus 0 menit, (4) cuci 0 detik, rebus 5 menit, (5) cuci 15 detik, rebus 5 menit, (6) cuci 30detik, rebus 5 menit, (7) cuci 0 detik, rebus 10 menit, (8) cuci 15 detik, rebus 10 menit dan (9) cuci 30detik, rebus 10 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pencucian dan perebusan berpengaruhterhadap kadar residu insektisida yaitu berkisar 0.01449 – 0.03615 mg/kg, hasil tersebut masih berada dibawah Baku Mutu Residu (BMR). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lama pencucian danperebusan berpengaruh terhadap karakteristik mutu sensoris dari sayuran asparagus. Asparagus denganperlakukan lama pencucian 30 detik dan perebusan 5 menit menghasilkan penurunan residu insektisidadeltametrin sekitar 45%, memiliki warna hijau agak muda, tekstur lunak dan karakteristik disukaiDownloads
Download data is not yet available.
How to Cite
TRIANI, I Gusti Ayu Lani; TUNINGRAT, I.A. Mahatma.
Pengaruh Pencucian dan Perebusan terhadap Residu Insektisida pada Asparagus (Asparagus Officinalis) yang Dihasilkan di Kabupaten Badung.
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 51-55, july 2016.
ISSN 2548-8023.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotechno/article/view/22046>. Date accessed: 23 nov. 2024.
Issue
Section
Articles