PERILAKU PENGUNJUNG LAPANGAN PUPUTAN DALAM PENERAPAN PERDA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK (KTR) DI KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2017
Abstract
ABSTRAK
Upaya pemerintah dalam mengendalikan permasalahan rokok adalah dengan melakukan regulasi tentang peraturan pemerintahan. Kab. Klungkung merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang telah mengadopsi Perda KTR yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Pemerintah Daerah Kab. Klungkung sangat berkomitmen untuk menurunkan angka perokok dengan mengadopsi Perda KTR dan membuat aturan mengenai larangan iklan rokok, namun kenyataannya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap Perda KTR di tempat umum masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pengunjung Lapangan Puputan Kab. Klungkung dalam penerapan Perda Nomor 1 tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok, dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling dan jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang dan 2 orang informan kunci. Dari 10 informan tersebut terdiri dari 5 informan merupakan perokok dan 5 informan bukan perokok, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan informan terkait Perda KTR di Lapangan Puputan Kab. Klungkung masih kurang dan persepsi informan mengenai pelaksanaan Perda KTR di Lapangan Puputan Klungkung termasuk negatif. Selain itu ketersediaan tanda KTR masih minim, serta peran dari Dinas Kesehatan dan Satpol PP masih belum efektif dalam penerapan Perda tersebut. Disimpulkan bahwa pengetahuan, persepsi, ketersediaan tanda, dan peran Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait Perda KTR di Lapangan Puputan Kabupaten Klungkung masih kurang sehingga mempengaruhi perilaku informan terhadap kebiasaan merokok di tempat umum, oleh sebab itu Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung disarankan untuk melaksanakan sosialisasi ke desa-desa dan Satpol PP agar lebih tegas melakukan pengawasan, dan untuk peneliti selanjutnya agar meniliti determinan-determinan lain.
Kata kunci: Perilaku, Perda KTR, Kawasan Tanpa Rokok
ABSTRACT
Government efforts in controlling the problem of cigarettes is to make regulations on government regulations. Klungkung is one of the regencies in Bali that has adopted a KTR Regional Regulation stipulated in Regional Regulation No. 1 of 2014 concerning No-Smoking Areas. Government of Klungkung District is very committed to reducing the number of smokers by adopting the KTR regulation and making rules regarding the prohibition of cigarette advertising, but in reality the level of public compliance with the KTR regulation in public places is still low. The purpose of this study was to determine the behavior of visitors Puputan Field in Klungkung District in the application of Perda No. 1 of 2014 concerning No-Smoking Areas, by using qualitative research methods. The sample in this study was selected by the method of purposive sampling and the number of informants in this study were 10 people and 2 key informants. Of the 10 informants consisting by 5 smokers and 5 non-smokers, data collection is done by in-depth interviews and observation. Based on the results of the study it can be seen that the informant's knowledge related to the Regional Regulation on KTR in Puputan Field in Klungkung is still lacking and informants' perceptions regarding the implementation of the Regional Regulation on KTR in Puputan Field in Klungkung are negative. In addition, the availability of KTR markings is still minimal, and the role of the Health Office and Satpol PP is still not effective in the application of the regulation. It was concluded that knowledge, perception, availability of signs, and the role of the Health Office and the Civil Service Police Unit (Satpol PP) related to the Regional Regulation on KTR in Puputan Field in Klungkung were still lacking so that it influenced the informant's behavior towards smoking habits in public places, therefore the Klungkung District Health Office It is recommended to carry out socialization to villages and Satpol PP to be more assertive in conducting supervision, and for further researchers to examine other determinants.
Keywords: Behavior, Regional Regulation on KTR, Non-Smoking Area