SURVEI ENTOMOLOGI, MAYA INDEX DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK TERHADAP KEPADATAN LARVA AEDES SPP DI DESA KEDIRI, TABANAN
Abstract
ABSTRAK
Desa Kediri merupakan daerah endemis DBD di Kabupaten Tabanan. Perilaku masyarakat dalam membersihkan tempat perkembangbiakan nyamuk tidak dilakukan secara rutin dan banyaknya wadah yang dapat menjadi tempat penampungan air terutama pada musim hujan sehingga berdampak pada rendahnya angka bebas jentik (ABJ) dan berisiko dalam menyebarkan demam berdarah dengue di lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui situasi larva, maya index dan perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan) terhadap kepadatan larva Aedes spp Penelitian ini termasuk jenis observasional analitik dan waktu pelaksanaannya termasuk penelitian cross sectional. Data diperoleh dianalisis untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dan tergantung meliputi pengetahuan, sikap, tindakan, pendidikan, pekerjaan, maya index, container index (CI), house index (HI) dan breteau index (BI). Hasil penelitian menunjukkan dari survei entomologi yang didapatkan house index sebesar (33,11%), container index (10,44%), breteau index (54,54%) dan angka bebas jentik (66,89%). Maya index dalam kategori tinggi dan kontainer jenis bak mandi di dalam rumah positif paling banyak ditemukan (58,8%) sedangkan luar rumah positif pada ban bekas (28%). Hasil pengetahuan tergolong baik dan tingkat pendidikan tergolong tinggi sedangkan pada pekerjaan responden kebanyakan bekerja. Tindakan paling berpengaruh besar terhadap kepadatan larva. Diharapkan masyarakat lebih berperan aktif dalam pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M plus dan petugas kesehatan meningkatkan penyuluhan serta pemantauan jentik secara berkala.
Kata kunci: Larva Index, Perilaku, Karakterisitik, Aedes spp.