TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TERHADAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN METODE SADARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA TAHUN 2017

  • A.A Istri Cinya Dewi
  • Desak Nyoman Widyanthini
  • Ni Made Dian Kurniasari

Abstract

ABSTRAK
Kanker tertinggi yang diderita wanita di Provinsi Bali masih ditempati oleh kanker payudara dan terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2014 terdapat 198 kasus kanker payudara dengan CFR sebesar 2%, sedangkan pada tahun 2015 kejadian kanker payudara meningkat menjadi 380 kasus dengan CFR sebesar 10% . Kasus tertinggi terdapat di Kota Denpasar sebanyak 65% atau 248 kasus dengan CFR sebesar 15%. Dari sebelas Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, 15% kasus kanker payudara berada di Puskesmas III Denpasar Utara dan kasus kematian sebanyak 3 orang terdapat di Kelurahan Peguyangan di wilayah Puskesmas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku wanita usia subur terhadap deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI di wilayah kerja Puskesmas III Denpasar Utara. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Populasi sebanyak 7920 WUS, dengan sampel sebanyak 94 responden yang diambil dengan teknik Cluster sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian 47,87% responden memiliki pengetahuan cukup, 53,19% bersikap kurang dan sebagian besar WUS (63,83%) tidak melakukan SADARI. Adanya kencendrungan tingkat pengetahuan yang paling banyak pada kategori cukup maka dapat menyebabkan sikap yang kurang pula, kemudian dapat berkaitan dengan rendahnya WUS yang melakukan deteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Metode SADARI


ABSTRACT
Breast cancer is the highest cancer suffered by women in Bali Province and its number continues to increase every year. In 2014, there were 198 breast cancer cases with CFR of 2%, meanwhile in 2015 the incidence of breast cancer increased to 380 cases with 10% CFR. The highest cases found in Denpasar City with 65% or 248 cases and 15% CFR. A 15% of them were found in working area of Puskesmas III North Denpasar with 3 fatalities found in Kelurahan Peguyangan. This study aimed to identify knowledge, attitude and behaviour related to early breast cancer detection using breast self-examination among reproductive age women in the working area of Puskesmas III North Denpasar 2017. This was a descriptive quantitative study with cross-sectional design. There were 7,920 population of reproductive age women, then a sample of 94 women were derived using a Cluster Sampling technique. Data were gained through interview using structured questionnaire and analysed descriptively. The results showed that 47,87% respondents had enough knowledge; 53,19% had less attitude and 63,83% had not practiced early breast cancer detection using breast self-examination. Most of the respondents only had enough knowledge, which might lead to their lack of attitude and also caused less practiced of breast self-examination.
Keywords: knowledge, attitude and behaviour, early breast cancer detection using breast self-examination

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-03-07
How to Cite
DEWI, A.A Istri Cinya; WIDYANTHINI, Desak Nyoman; KURNIASARI, Ni Made Dian. TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR TERHADAP DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN METODE SADARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA TAHUN 2017. ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 68 - 80, mar. 2020. ISSN 2527-3620. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/58118>. Date accessed: 05 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/ACH.2017.v04.i02.p08.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>