PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI UPTD PUSKEMAS KUTA SELATAN
Abstract
Angka kematian ibu yang masih tinggi merupakan salah satu permasalahan dalam upaya kesehatan ibu. Di Provinsi Bali, angka kematian ibu pada tahun 2021 sebesar 189,65 per 100.000 kelahiran hidup, dimana 7,2% diantaranya disebabkan oleh perdarahan. Perdarahan pada ibu hamil dapat disebabkan oleh anemia. Masalah anemia pada ibu hamil juga terdapat di Puskesmas Kuta Selatan dan pada tahun 2021 terjadi 22,63% kasus anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana persepsi ibu hamil di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kuta Selatan tentang anemia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive dengan total 10 informan. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik peer debriefing. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil mempersepsikan anemia sebagai sesuatu situasi kesehatan yang dapat mempengaruhi kesehatan kehamilannya. Sebagian besar ibu hamil sudah mengetahui mengenai dampak dan resiko serta upaya pencegahan apa yang bisa dilakukan untuk mencegah anemia. Persepsi ibu hamil tentang anemia dipengaruhi oleh banyak hal seperti ekonomi, dukungan keluarga, budaya dan kepercayaan setempat, serta informasi yang didapatkan ibu hamil.
Kata Kunci : Persepsi, Ibu Hamil, Anemia