FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMERIKSAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN METODE IVA PADA PEDAGANG PEREMPUAN DI PASAR BADUNG
Abstract
Cakupan IVA di Provinsi Bali pada tahun 2021 hanya mencapai 3,9%, sangat jauh dari target (80%). Di Pasar Badung terdapat Yayasan Rama Sesana yang menyediakan layanan IVA kepada para pedagang dengan pembayaran bersifat sukarela. Namun, belum semua pedagang mengakses pelayanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemeriksaan IVA pada pedagang perempuan di Pasar Badung. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan desain studi cross sectional. Berlokasi di Pasar Badung Kota Denpasar dengan populasi pedagang perempuan berusia 30-50 tahun. Total sampel yaitu 115 orang didapat dengan accidental sampling. Pengumpulan data dengan wawancara langsung memakai kuesioner. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji regresi logistik sederhana, dan uji multiple regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 155 responden hanya 17 orang yang melakukan IVA dan 98 orang tidak melakukan IVA. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, keterpaparan informasi dan dukungan petugas kesehatan dengan perilaku pemeriksaan IVA (p<0,001). Dukungan petugas kesehatan merupakan variabel paling dominan yang mempengaruhi perilaku pemeriksaan IVA pada pedagang perempuan di Pasar Badung dengan p=0,002 dan nilai OR=29,70. Petugas kesehatan yang bekerja di Yayasan Rama Sesana diharapkan lebih aktif berkunjung ke lapak pedagang untuk mengajak, memotivasi, serta mendorong pedagang perempuan agar melaksanakan IVA.
Kata kunci: Kanker Serviks, IVA, Pedagang Perempuan, Pasar Badung, Yayasan Rama Sesana.