GAMBARAN KEBIASAAN MAKAN DAN FAKTOR EKOLOGI WANITA USIA SUBUR DI KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM BALI
Abstrak
Wanita usia subur (WUS) merupakan salah satu kelompok risiko tinggi mengalami anemia. Anemia pada WUS disebabkan oleh faktor langsung (asupan nutrisi dan penyakit infeksi) dan faktor tidak langsung (faktor ekologi). Penelitian faktor ekologi kejadian anemia pada WUS di Bali masih kurang dan hasilnya bervariasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebiasaan makan dan gambaran faktor ekologi WUS di Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem Bali. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross-sectional yang dilakukan di Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem. Sampel dipilih secara total sampling. Total responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi adalah 186 orang. Data faktor ekologi dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur sedangkan data pola konsumsi dengan food frequency questionnaire (FFQ). Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan secara naratif. Hasil karakteristik sosiodemografi menunjukan bahwa WUS paling banyak berada pada kelompok usia 20-35 tahun (51,8%), tamat SD/MI (46,7%), pekerjaan wiraswasta (55,9%), dan memiliki penghasilan <UMK Kab. Karangasem (Rp. 2.555.469,09) (93,5%). Sumber bahan pangan, fasilitas kesehatan, dan sumber air yang paling mudah diakses adalah warung (99%), puskesmas (81,7%), dan mata air (51,4%). Sebanyak 55,4% WUS tidak pernah mengakses informasi terkait anemia, 68,2% WUS memiliki frekuensi konsumsi protein jarang dan 82,3% kebiasaan makan tidak beragam. Kata Kunci: Faktor Ekologi, Wanita Usia Subur, Kecamatan Sidemen
