GAMBARAN KESIAPAN PENGGUNAAN LAYANAN KONSULTASI ONLINE DI PUSKESMAS 1 DENPASAR TIMUR
Abstract
ABSTRACT
The telemedicine failure rate is 70%, where the main factor is the unpreparedness of the service provider. The JKN Mobile Application Doctor Consultation feature has great benefits and opportunities for future development. Even so, research related to the readiness to use this feature in Denpasar City, especially Puskesmas 1 Denpasar Timur has never been carried out. This study uses a qualitative case study design with in-depth interview data collection methods with 9 informants. Data analysis techniques consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validation techniques used are source triangulation, peer debriefing, member checking, and literature study. This study uses the TOE Framework theory, showing that Puskesmas 1 Denpasar Timur is quite ready in terms of organization and environment, however, it is not ready in terms of technology. In addition, there are various online consultation services available at Puskesmas 1 Denpasar Timur with different target communities. However, this service does not use the Doctor Consultation Feature. Overall, Puskesmas 1 Denpasar Timur is ready to use the Doctor Consultation Feature as an online consultation service.
Keywords: Readiness, Doctor Consultation Features, Online Consultation, Primary Health Care
ABSTRAK
Tingkat kegagalan telemedicine sebesar 70% dimana faktor utamanya adalah kurang siapnya penyedia layanan. Fitur Konsultasi Dokter Aplikasi Mobile JKN memiliki manfaat dan peluang besar untuk berkembang kedepannya. Meskipun begitu, penelitian terkait kesiapan penggunaan fitur ini pada FKTP Kota Denpasar khususnya Puskesmas 1 Denpasar Timur belum pernah dilakukan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif case study dengan metode pengambilan data wawancara mendalam dengan 9 informan. Teknik analisa data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validasi data yang digunakan adalah triangulasi sumber, peer debriefing, member checking, dan study literature. Penelitian ini berpedoman pada teori TOE Framework menunjukkan Puskesmas 1 Denpasar Timur cukup siap dari sisi organization dan environment namun, kurang siap dari sisi technology. Disamping itu, telah terdapat berbagai layanan konsultasi online yang ada di Puskesmas 1 Denpasar Timur dengan sasaran masyarakat yang berbeda-beda. Namun, layanan tersebut tidak menggunakan Fitur Konsultasi Dokter. Secara keseluruhan Puskesmas 1 Denpasar Timur siap menggunakan Fitur Konsultasi Dokter sebagai layanan konsultasi online.
Keywords: Kesiapan, Fitur Kosultasi Dokter, Konsultasi Online, Puskesmas