PENGARUH FINANCIAL TECHNOLOGY DALAM PENYELESAIAN GAGAL BAYAR NASABAH PERUSAHAAN ASURANSI BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DI INDONESIA
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas pokok bahasan penelitian mengenai langkah-langkah pemberian ganti rugi kepada nasabah asuransi yang mengalami wanprestasi oleh perusahaan asuransinya. Pembahasan ini akan diawali dengan jaminan kepastian hukum bagi nasabah asuransi yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan dan diakhiri dengan penyelesaian atas permasalahan wanprestasi tersebut. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik hukum normatif, yaitu menggunakan metode penyelesaian masalah hukum yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan teori hukum normatif untuk menjelaskan permasalahan hukum. Metodologi penelitian ini menggunakan dua teknik yang berbeda, yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analitis, yaitu menggunakan metodologi hukum normatif dan metode penelitian yang berbeda untuk membahas rumusan masalah yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui pengadilan, di luar pengadilan, dan dengan bantuan Otoritas Jasa Keuangan.
This study's goal is to discuss the subject of reearch concerning the steps involved in compensating insurance clients who have experienced a default by their insurance company. This discussion will begin with the legal guarantee of legal certainty for insurance clients provided by the law and end with the resolution of the default issue. This study's research technique is normative law, which uses legal problem solving in compliance with relevant legal laws and normative legal theory to explain legal issues. The study's methodology employed two distinct techniques, namely the statute approach and the analytical approach, which employ different normative legal methodologies and research methods to address the problem formulation under investigation. The outcomes of This study demonstrates that the issue can be resolved in court, out of court, and with the Financial Services Authority's help.