PERFORMANS AYAM PERSILANGAN WHITE GOLD DENGAN LANCY UMUR 6-14 MINGGU YANG DIBERI AIR MINUM MENGANDUNG EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus)

  • Trisnayuni N. M. A. PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • G. A. M. K. Dewi PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • I W. Wijana PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) terhadap performans ayam persilangan White Gold dengan  Lancy umur 6-14 minggu. Penelitian ini dilaksanakan di kandang milik peternak yang berlokasi di jalan Cekomaria, Banjar Kedua, Peguyangan Kangin, Denpasar, Bali selama 8 minggu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan Ransum A, B, C, D dan 5 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 ekor  ayam persilangan White Gold dengan Lancy, total ayam yang digunakan sebanyak 60 ekor.  Adapun perlakuan yang diberikan yaitu, A: Tanpa pemberian ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus), B: Penambahan 5% ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) yang diberikan melalui air minum, C: Penambahan 10% ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) yang diberikan melalui air minum dan D: Penambahan 15% ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) yang diberikan melalui air minum. Air minum diberikan secara ad libitum dan semua perlakuan diberikan pakan komersial dengan jumlah dan kandungan nutrisi yang sama. Variabel yang diamati meliputi bobot badan awal, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, feed conversion ratio (FCR), konsumsi air minum. Data yang didapat akan dianalisis dengan analisis sidik ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata (P<0,05), maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda dari Duncan. Hasil penelitian menunjukkan setiap variabel bobot awal, bobot akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, feed conversion ratio (FCR) pada perlakuan 0%, 5%, 10%, 15% tidak berbeda nyata (P>0,05), sedangkan pada variabel konsumsi air perlakuan 5%, 10%, 15% berbeda nyata (P<0,05) dari pada kontrol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) melalui air minum tidak mempengaruhi bobot badan awal, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, konsumsi ransum,  feed convertion ratio (FCR) pada ayam persilangan White Gold dengan Lancy umur 6-14 minggu, tetapi mempengaruhi konsumsi air minum.


 


Kata kunci :Performans, ayam persilangan, kulit buah naga (hylocereus polyrhizus).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

##submission.authorWithAffiliation##

Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Diterbitkan
2019-03-31
##submission.howToCite##
N. M. A., Trisnayuni; DEWI, G. A. M. K.; WIJANA, I W.. PERFORMANS AYAM PERSILANGAN WHITE GOLD DENGAN LANCY UMUR 6-14 MINGGU YANG DIBERI AIR MINUM MENGANDUNG EKSTRAK KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus). Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 7, n. 1, p. 291 -303, mar. 2019. ISSN 2722-7286. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/48007>. Tanggal Akses: 19 may 2024

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

<< < 1 2 3 4 > >>