PERFORMA AYAM KAMPUNG UNGGUL BALITNAK (KUB) YANG DIBERI EKSTRAK BIJI PEPAYA (Carica papaya L.) MELALUI AIR MINUM
Abstrak
Ayam kampung unggul balitnak (KUB) adalah hasil penyeleksian galur betina ayam kampung lokal. Dimana performanya sangat ditentukan oleh manajemen pemeliharaan. Namun seiring dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai larangan penggunaan AGP, sehingga perlu adanya pemanfaatan bahan alami sebagai pengganti AGP yaitu biji pepaya. Tujuan dilakukannya riset ini yaitu untuk menganalisis performa ayam KUB yang diberi ekstrak biji pepaya (Carica papaya L). Pelaksanaan riset dilaksanakan selama 6 minggu di Farm Sesetan di Jl. Raya Sesetan, Gg Markisa, Denpasar. 80 ekor ayam KUB dipelihara dalam kandang sistem colony dan dibagi menjadi 4 kelompok dengan 4 pengulangan berisi 5 ekor. Setiap unit diberikan air minum secara ad libitum, yang didalamnya tanpa penambahan ekstrak biji pepaya (P0), air minum dengan 3%, 4% dan 5% pemberian ekstrak biji pepaya (P1, P2, dan P3). Pengamatan yang dilakukan mengacu pada 5 variabel penelitian yaitu konsumsi pakan dan air minum, PBB, bobot badan akhir dan konversi pakan. Riset ini memperoleh hasil yaitu pemberian air minum dengan 3%, 4% dan 5% pemberian ekstrak biji pepaya (P1, P2 dan P3) tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) dibanding perlakuan tanpa ekstrak biji pepaya (P0) ditinjau dari pakan dan air minum yang dikonsumsi, PBB, bobot badan akhir dan konversi pakan yang dihasilkan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian air minum dengan ekstrak biji pepaya tidak memberikan pengaruh terhadap performa ayam KUB umur 2-8 minggu.