STRATEGI PEMASARAN PRODUK MADU MERTA DI DESA PEMPATAN, KARANGASEM, BALI
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh dalam pemasaran, menentukan posisi usaha, dan menentukan strategi pemasaran Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Madu Merta. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pempatan, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan menggunakan 98 responden konsumen, 13 responden peternak/pembudidaya, dan 3 responden ahli. Responden peternak ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan memilih secara sengaja salah satu dari anggota KUPS Madu Merta. Responden konsumen diambil berdasarkan informasi konsumen madu yang diperoleh dari hasil kuesioner. Responden ahli ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1) Analisis IFE dan EFE; 2) analisis IE; 3) analisis SWOT. Hasil analisis IFE-EFE penelitian ini menunjukkan Madu alami yang dihasilkan memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan (kekuatan mayor), sedangkan Belum menggunakan kemasan yang layak jual (kelemahan utama), Permintaan terhadap produk Madu Merta tinggi (peluang mayor), Produksi madu sangat bergantung dengan ketersediaan pakan di dalam hutan (ancaman utama). Penelitian ini menunjukkan bahwa posisi dari produk Madu Merta di Desa Pempatan, Karangasem, Bali berada pada sel V (pertahankan dan pelihara) dalam matriks IE dengan nilai IFE 2.92 dan nilai EFE 2.66.