ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER GARDU DISTRIBUSI DS 0587 DI PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI RAYON DENPASAR

Main Article Content

W. Susongko I N. Setiawan I N. Budiastra

Abstract

Suatu sistem JaringanTegangan Rendah (JTR), ketidakseimbangan beban selalu terjadi. Hal ini disebabkan oleh tidak meratanya pemakaian beban satu fasa yang berasal dari peralatan listrik rumah tangga, yang pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya rugi-rugi pada jaringan. Pemerataan beban tiap fasanya merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk menekan rugi-rugi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis rugi-rugi daya keadaan seimbang dan keadaan tidak seimbang pada waktu siang dan malam hari di JTR dan SR gardu distribusi DS 0587.Berdasarkan hasil analisis, adanya ketidakseimbangan beban pada JTR DS 0587 telah menyebabkan terjadinya rugi-rugi daya. Besar rugi-rugi daya beban seimbang pada siang hari sebesar 0,54 kW dengan persentase rugi-rugi sebesar 0,86%, dan waktu malam hari sebesar 1,2 kW dengan persentase rugi-rugi sebesar 1,48%. Sedangkan rugi-rugi untuk beban tidak se-imbang waktu siang hari sebesar 0,66 kW dengan persentase rugi-rugi sebesar 1,06%, dan waktu malam hari sebesar 1,46 kW dengan persentase rugi-rugi sebesar 1,8%.Jadi semakin besar persentase ketidakseimbangan beban pada suatu jaringan distribusi tenaga listrik, maka akan semakin besar pula rugi-rugi yang ditimbulkannya.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
SUSONGKO, W.; SETIAWAN, I N.; BUDIASTRA, I N.. ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI SEKUNDER GARDU DISTRIBUSI DS 0587 DI PT. PLN (Persero) DISTRIBUSI BALI RAYON DENPASAR. Jurnal SPEKTRUM, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 26-34, dec. 2016. ISSN 2684-9186. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/spektrum/article/view/25360>. Date accessed: 19 mar. 2024.
Keywords
beban seimbang dan tidak seimbang, rugi-rugi daya, jaringan distribusi, gardu distribusi
Section
Articles