Tren Ngopi Sebagai Gaya Hidup Di Kalangan Generasi Z Di Kota Denpasar Barat
Abstrak
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tren ngopi berkembang menjadi gaya hidup di kalangan Generasi Z di Kota Denpasar Barat, khususnya pada coffee shop di kawasan Simpang Enam Teuku Umar. Generasi Z dikenal sebagai generasi yang akrab dengan teknologi, aktif di media sosial, dan menjadikan konsumsi sebagai bagian dari ekspresi identitas diri. Aktivitas ngopi tidak lagi sekadar menikmati kopi, tetapi telah bertransformasi menjadi simbol status, ruang sosial, serta media aktualisasi diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari pengunjung gen Z, barista, dan individu yang tidak melakukan aktivitas ngopi di coffee shop. Teori gaya hidup dari David Chaney dan pendekatan AIO (Activity, Interest, Opinion) digunakan untuk menganalisis perilaku konsumsi dan motif sosial di balik tren ngopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas ngopi telah menegosiasikan gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari gen Z dan mencerminkan lima bentuk gaya hidup menurut David Chaney: 1. Industri gaya hidup dan penampilan, 2. Iklan gaya hidup, 3. Jurnalisme gaya hidup plagiasi sebagai imitasi, 4. gaya hidup mandiri sebagai citra diri, dan 5. Gaya hidup hedonis. Coffee shop dipilih tidak hanya semata karena produk melainkan karena citra, kenyamanan, dan nilai sosial yang ditawarkan.
Kata Kunci: Ngopi, Gaya Hidup, Generasi Z