Strategi Penanggulangan Anak Jalanan Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Badung
Abstract
Anak jalanan merupakan masalah yang cukup serius yang dialami anak anak khususnya yang terjaring di wilayah Kabupaten Badung, munculnya anak jalanan didefinisikan karena berbagai alasan permasalahan sosial yang dialami, yaitu tidak terpenuhinya kebutuhan dasar dengan baik dan memadai. seperti perlindungan kasih sayang, pendidkan, kesehatan, makanan dan tempat tinggal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana strategi program pengembangan Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Badung terhadap anak-anak yang hidup di jalanan di wilayah Kabupaten Badung, serta menganalisis faktor-faktor yang membantu dan yang menghalangi pelaksanaan program pembinaan anak jalanan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.Pada skripsi ini penulis mengemukakan hasil analisis berdasarkan teori Talcott Parsons yakni Struktural Fungsional AGIL merupakan singkatan dari empat fungsi penting yang dibutuhkan di dalam sistem ataupun strategi di dalam sebuah program, dengan hal tersebut Bidang Rehabilitasi Sosial mencangkup peran Adaptasi yaitu penyesuaian terhadap kondisi yang berubah, Pencapaian tujuan pentingnya tujuan utama dari penertiban anak jalanan adalah untuk mengurangi jumlah anak yang hidup di jalanan, Integrasi yakni koordinasi antar pihak penertiban anak jalanan memerlukan integrasi terhadap berbagai pihak serta, Latensi yakni sebagai stabilitas jangka panjang untuk mencapai penertiban yang berkelanjutan.
Kata Kunci : Anak jalanan, Rehabilitasi Sosial, Strategi, Petugas sosial, Masyarakat.
