AKTIVITAS MEMANCING IKAN DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI WAKTU LUANG
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada fenomena aktivitas waktu luang yang dimanfaatkan masyarakat untuk memancing ikan di Taman Pancing, Denpasar dan juga Dermaga Kedonganan, Kuta. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan dan menganalisis pemanfaatan waktu luang yang digunakan masyarakat untuk memancing beserta relasinya terhadap berbagai aspek kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif-eksplanatif. Teori yang dipilih sebagai pisau bedah dalam menganalisis penelitian adalah sosiologi waktu luang dari John Wilson. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa aktivitas memancing merupakan aktivitas waktu luang yang berkaitan dengan kesenangan dan ketenangan pribadi yang bersifat subjektif. Aktivitas memancing ikan yang dilakukan sebagai media rekreasi oleh masyarakat di waktu luang pada akhirnya memiliki relasi yang kuat terhadap beberapa aspek seperti pekerjaan, keluarga, siklus hidup dan stratifikasi sosial. Pekerjaan di sektor informal cenderung lebih leluasa beraktivitas memancing karena jam kerja yang tidak terlalu mengekang. Kemudian sesekali para pemancing mengajak anggota keluarga menghabiskan waktu luang bersama untuk melanggengkan aktivitas memancing. Perihal siklus hidup seseoarang berwaktu luang, dipengaruhi oleh faktor ekonomi, karir masa depan dan juga semangat muda. Selanjutnya stratifikasi sosial dalam aktitivas memancing lebih kepada bagaimana cara memancing dan juga peralatan yang cenderung mahal, memancing dengan media perahu ke tengah laut akan berbeda dengan memancing sekadar di pinggiran. Biaya akan jauh lebih mahal memancing dengan sarana perahu, diikuti dengan peralatan yang mahal pula dibandingkan dengan peralatan untuk memancing di pinggiran.