LEKSIKON BAHASA GAUL KOMUNITAS BELANJA ONLINE DALAM SOSIAL MEDIA TWITTER
Abstract
Bahasa gaul sebagai bahasa nonformal digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Dengan berkembangnya sosial media sebagai alat komunikasi, suatu komunitas dengan minat yang sama juga menggunakan sosial media sebagai sarana komunikasi dan informasi. Salah satunya adalah komunitas belanja online yang terkumpul dalam satu akun sosial media Twitter yaitu @berburusales dimana para anggota memberikan informasi mengenai diskon berbelanja dalam platformbelanja online. Hal ini menyebabkan munculnya leksem bahasa gaul yang berhubungan dengan kegiatan belanja online. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk, makna, dan sumber bahasa gaul yang digunakan oleh komunitas belanja online pada media sosial Twitter. Pengumpulan data digunakan dengan metode deskriptif kualitatif, sedangkan data dikumpulkan dengan menggunakan metode simak dan teknik catat. Data berupa leksem bahasa gaul pada unggahan tweet akun @berburusales dan komentar yang membalas tweet akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 jenis bentuk pembentukan leksikon yaitu berupa 14 singkatan; 11 akronim; 17 pemendekan kata, 2 pembalikan kata; 6 kata yang diplesetkan; dan 10 kata baru dan kata yang mengalami pergeseran makna. Sedangkan sumber bahasa pembentukan leksikon berasal dari bahasa Indonesia sebanyak 34 leksem, yang diadopsi dari bahasa Inggris sebanyak 26 leksem, 1 leksem dari bahasa Korea dan 2 leksem diadopsi dari bahasa Mandarin. Dengan demikian, penggunaan bentuk dan sumber bahasa gaul oleh komunitas belanja @berburusales tidak hanya dipengaruhi sebagian besar oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu namun juga oleh beberapa bahasa asing seperti bahasa Inggris, Korea, dan Mandarin.
