Aizuchi Sebagai Penanda Penyangkalan pada Film Hotaru No Hoka
Abstract
Penelitian ini membahas aizuchi sebagai penanda penyangkalan pada dialog antar tokoh dalam film Hotaru No Haka. Penelitian ini menggunakan teori kajian sosiolingustik Chaer dan teori aizuchi dari Horiguchi dan Sakamoto. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode simak catat, yaitu dengan menyimak objek berupa dialog yang menggunakan aizuchi sebagai penanda penyangakalan pada film Hotaru No Haka. Setelah itu mencatat kata atau kalimat yang terdapat pada objek penelitian. Metode untuk digunakan untuk menganalisis data yaitu, metode analisis kualitatif. Metode dan teknik penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat empat aizuchi yang termasuk termasuk sebagai penanda penyangkalan atas tuturan terhadap penutur atau respon yang diberikan untuk tidak menyetujui isi tuturan dalam percakapan, yaitu. Pertama aizuchi “iie” dialog yang dilakukan oleh tokoh Seita dengan Setsuko. Kedua aizuchi “yo” merupakan dialog yang dilakukan oleh Bibi dengan Seita. Ketiga aizuchi “deshou” merupakan dialog yang dilakukan oleh Setsuko dengan Bibi. Keempat aizuchi “maa” yang merupakan dialog antara Dokter dengan Seita.
Downloads
References
Motoaki, Kouyama.Tadashi Nihongo Jiten. Hiroshima:Kabushiki Kaisha-Oukurasanyo
Otsuka, Yoko. 2005. “テレビインタビュー番組におけるあいづち的表現―ポライトネスの観点から“. The annals of Gifu Shotoku Gakuen University. Faculty of Foreign Language 44, 56-69.
Tanaya, I Gede Separta Adi.2021."Fungsi Aizuchi E dalam Anime Tenki no Ko”.Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar.
Tanjung, Faisal.2017.“Analisis Aizuchi EE dalam film Flyng Colors Karya Nobutaka Tsubota Tinjauan Pragmatik”. Fakultas ilmu budaya Universitas Andalas Padang.
Sutadi, Tedi.2017.”Analisis penggunaan aizuchi berdasarkan gender (studi kasus talk show smap bistro 12/7/2009 Fuji TV).Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia.
Sevira, Maulydia.2018.“Analisis Fungsi dan Respon Outoushi pada percakapan wanita Jepang dalam drama Kanna-San! Karya Kahoru Fukaya”.Program studi Kejepangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlang.
Zaim, M. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Padang FBS UNP Press Padang
Alwasilah, A. Chaedar. 2007. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan kegiatan Belajar-mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Penerbit MLC
Andriyani, Anak Agung Ayu Dian. 2018. Kesantunan Berbahasa “Sebuah Kajian Pragmatik”. Yogyakarta: Erhaka Utama
Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya Edisi Revisi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Maynard, Senko K. 1995. An Introduction to Japanese Grammar and Communication Strategies. Tokyo: The Japan Times
Mizutani, Osamu dan Nobuko Mizutani. 1987. How To Be Polite In Japanese. Tokyo: The Japan Times
Nafila, Rusma Sarsinto. 2010. “Penggunaan Aizuchi Dalam Drama Hachimitsu To Kuroba” Skripsi. Semarang: Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang
Rohmadi, Muhammad. 2017. Pragmatik Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka