Penerjemahan Kalimat Scrambling Bahasa Jepang kedalam Bahasa Indonesia (Linguistik Terjemahan)

  • Dance Wamafma Universitas Kristen Maranatha

Abstract

Kalimat scrambling merupakan satu fenomena struktur bahasa Jepang yang jarang diajarkan kepada mahasiswa di tingkat bawah sampai menengah. Berdasarkan distribusi komponennya fungsi, kalimat ini dapat dicirikan dalam model tertentu. Kalimat  S Scrambling misalnya menempatkan posisi frase verbanya di depan subjek, M Scrambling  mengacak posisi awal kalimat menjadi posisi akhir dan sebaliknya. Sementara kalimat model L Scrambling mengacak komponen tertentu melintasi batasan klausa. Kalimat-kalimat ini menjadi objek Bsu (bahasa sumber) Jepang yang dialihkan ke dalam bahasa Indonesia. Melalui angket data terjemahan scrambling di analisis berdasarkan struktur fungsi, kategori, dan, peran semantisnya. Didapati, bahwa ada kecenderungan responden mengalami kesulitan menerjemahkan kalimat L Scrambling dibanding model lainnya. Kalimat L Scrambling tidak mudah dikembalikan ke posisi baku kalimat bahasa Jepang sehingga mahasiswa menghadapi kesulitan melakukan terjemahan yang berterima. Kategori pengisi fungsi kalimat M dan S Srambling mendapat padanan Bsa Indonesia yang berfariasi. Misalnya ???????menjadi tiga atau dua komponen, unit translasi 'kakak perempuan'  dan 'kakak perempuan saya' dengan kecenderugan pola 'y : a, y', b'. Struktur fungsi semua kalimat data terjemahan  scrambling berubah dari  fungsi scrambling  'Pelengkap-Subjek-Adjektiva', menjadi fungsi baku 'S-Pel-P'. Sebagian data memperlihatkan adanya struktur acak yang sangat kacau. Sehingga tanpa acuan tertentu, kalimat diterjemahkan dengan asal dan menghasilkan beberapa kalimat yang eror.


 


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Babbie, E. (2004. The practice of social research. Belmont, CA: Wadsword.

Catford, J.C. (1965). “A Linguistics Theory of Translation”, London: Oxford University
Press

Hoed B.H . et Al. (ed) (1993). “Pedoman Umum Penerjemahan”, Lintas Bahasa. Edisi
Khusus No.1/7/1993

Karimi, S. (2003), “World Order And Scrambling”. melalui http://linguislit.org/issues/14/14-
2622.html) 06/05/06

Kooizumi, Tamotsu, (1995). “Nihongo Kyoushi no Tame no Gengogaku Nyuumon”.
Toukyou: Shoten

Kuno, Susumu. (1973). “The Structure of the Japanese Language” . London: The MIT Press

Machali, Rochayah.(2000). “Pedoman bagi Penerjemah”. Jakarta: Grasindo.
町打鍵、(2000)、「よくわかる言語学入門」、東京:バベル

Polce Aryanto Bessie, 2017. “Metode Penelitian Linguistik Terjemahan”. Jakarta: Indeks

Verhaar, J.W.M. (1999). “Pengantar Linguistik Umum”. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Published
2024-09-01
How to Cite
WAMAFMA, Dance. Penerjemahan Kalimat Scrambling Bahasa Jepang kedalam Bahasa Indonesia (Linguistik Terjemahan). Jurnal Sakura : Sastra, Bahasa, Kebudayaan dan Pranata Jepang, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 232 - 247, sep. 2024. ISSN 2623-0151. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sakura/article/view/113086>. Date accessed: 23 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JS.2024.v06.i02.p10.
Section
Articles