Analisis Kontrastif Makna Peribahasa Jepang dan Indonesia yang Terbentuk dari Kata Uang dan Emas

  • Lutphia Rizki Pratama Universitas Pendidikan Indonesia
  • Herniwati Herniwati Universitas Pendidikan Indonesia
  • Aep Saeful Bachri Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Peribahasa digunakan untuk mengungkapkan baik saran ataupun kritikan yang tidak dapat disampaikan secara lugas dengan perkataan biasa. Peribahasa biasanya menggunakan objek lain seperti binatang, tumbuhan, unsur alam, dan lainnya sebagai objek perumpamaan. Salah satu contohnya yaitu peribahasa yang menggunakan kata uang (kane) dan emas (kin) sebagai objek perumpamaannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pada peribahasa Jepang dan Indonesia yang memiliki makna peribahasa dan terbentuk dari kata yang sama. Penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan teori lingustik kognitif dan kontrastif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah kamus peribahasa Jepang jitsuyou kotowaza kanyouku jiten dan kamus peribahasa Inonesia. Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan 2 peribahasa kane dalam bahasa Jepang yang memiliki makna peribahasa yang sama dengan peribahasa uang dalam bahasa Indonesia. Tidak ditemukan peribahasa kin yang memiliki makna yang sama dengan peribahasa emas dalam bahasa Indonesia, tetapi ditemukan 1 peribahasa kin yang memiliki makna peribahasa yang sama dengan peribahasa uang dalam bahasa Indonesia.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abbas, S. R. S. (2021). Kamus Peribahasa. Penerbit Angkasa.

Chairani, E. (2017). Kajian Kognitf Semantik Penggunaan Anggota Tubuh dalam Peribahasa Indonesia. 10.31227/osf.io/puvdk

Dr. Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Prenada Media.

Hanindar, M., & Andini, R. (2017). Analisis Makna Kotowaza yang Terbentuk dari Kata Anjing (犬) serta Padanannya dalam Peribahasa Bahasa Indonesia. Japanology, 5(2), 146–157.

Kurniawan, A. ; dkk. (2023). Semantik. PT Global Eksekutif Teknologi.

Maulidinna, A., & Baringbing, N. O. (2020). Komunikasi untuk Manajemen Konflik yang Lebih Baik Antar Teman Sejawat. Buletin KPIN, 6(2). https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/526-komunikasi-untuk-manajemen-konflik-yang-lebih-baik-antar-teman-sejawat

Mieder, W. (2004). Proverbs : A Handbook. Greenwood Press.

Neale, M. (2015). A Comparison of English and Japanese Proverbs Using Natural Semantic Metalanguage. New Voices in Japanese Studies, 7, 85–101. http://dx.doi.org/10.21159/nvjs.07.05%0A

Ningrum, W. T. P (2020). Relasi Kuasa dalam Keluarga Dengan Suami Tidak Bekerja (Studi pada Keluarga dengan Suami Tidak Bekerja dan Instrinya yang Bekerja di Kabupaten Gresik). Universitas Airlangga.

Nengsih, S.. (2018). Kajian Variasi Ukuran Nanopartikel Emas Melalui Metode Seed Mediated Growth. Jurnal Phi: Jurnal Pendidikan Fisika Dan Fisika Terapan, 2, 4–9. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/jurnalphi/article/view/7455/4423

Nugroho, H. N. (2010). Pengaruh Kebijakan BI Rate Terhadap Suku Bunga Kredit Investasi Bank Umum Periode Juli 2005 – Desember 2009. Universitas Indonesia.

Okutsu, F. (1983). Eigo Kotowaza Sanpo. Sogensha, inc.

Prasetyono, D. S. (2011). Buku Lengkap Majas dan 3000 Peribahasa. Diva Press.

Qian, Q., & Ukita, S. (2010). Nihongo to Chuugokugo ni okeru `Kinsen’ ni Kansuru Kotowaza Taishou Hikaku Kenkyuu. Nidaba, 39, 126–135. https://ir.lib.hiroshima-u.ac.jp/00049675

Sanseidouhenshuujo(Ed.). (1987). Jitsuyou Kotowaza Kanyouku Jiten. Sandeido.

Sanseidouhenshuujo (Ed.). (1996). Kotowaza Benran. Sandeido.

Seitoushahenshuubu (Ed.). (2016). Shigoto-kan ga kawaru! Bijinesu meigen 550: Anata no shigoto-kan o yusaburimasu! ! Seitousha.

Semi, M. A. (2012). Metode Penelitian Sastra. Penerbit Angkasa.

Setyowati, E. (2013). Contrastive Analysis of Proverbs in Indonesian and English: An Anthropological Linguistic Study. Language Maintenance and Shift III, 159–163.

Susanto, R. (2022). Kamus Peribahasa Indonesia. Nuansa Cendekia.

Sutedi, D. (2019). Dasar-dasar Linguistik Bahasa Jepang. Humaniora.

Tama, T. A., Astuty, S., & Samsir, A. (2016). Analisis DeterminasiPerputaran Uang di Indonesia [Universitas Negeri Makasar]. http://eprints.unm.ac.id/19457/1/Jurnal Tuti Adi Tama 1696141028.pdf

Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia Yayasan Pendidikan Haster. (2007). Bunga Rampai Peribahasa Indonesia. Pionir Jaya.

Trinidad, G. J. D. (2014). Honne and Tatemae : Exploring the Two Sides of Japanese Society (Issue January). Universitas Islandia.


Situs
https://bobo.grid.id/read/08681194
https://economy.okezone.com
https://gendaihaiku.gr.jp
https://kotowaza.jitenon.jp/kotowaza
https://proverb-encyclopedia.com
https://www.kompas.com
Published
2024-09-01
How to Cite
PRATAMA, Lutphia Rizki; HERNIWATI, Herniwati; BACHRI, Aep Saeful. Analisis Kontrastif Makna Peribahasa Jepang dan Indonesia yang Terbentuk dari Kata Uang dan Emas. Jurnal Sakura : Sastra, Bahasa, Kebudayaan dan Pranata Jepang, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 119-139, sep. 2024. ISSN 2623-0151. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/sakura/article/view/106432>. Date accessed: 14 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JS.2024.v06.i02.p03.
Section
Articles