Kajian Potensi Infrastruktur Hijau dengan Pendekatan Geodesign dalam Konteks Pandemi Covid-19 di Bandung

  • Esti Galuh Arini Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi dan Sains Bandung
  • Widyastri Atsary Rahmy Program Studi Arsitektur, Institut Teknologi dan Sains Bandung

Abstract

Green open space (RTH) - the main element of green infrastructures - is an essential component that determines the quality of our urban environment. However, the current urban planning practices focus more on achieving a minimum standard or a standard need per capita rather than on the importance of green open space in supporting public health. The COVID-19 pandemic has affected urban life widely and informed us of the central position of public health issues and the provision of green open space. This study aims to examine the integration between factors that control the state of public health and urban landscape planning and design by adequately providing urban green open spaces. It explores the use of geographic information technology (GIS) using the Geodesign method. It develops spatial data content, including the area's physical and non-physical variables, including the number of COVID-19 cases. This study uses a computer-assisted GIS data overlay analysis technique with a multi-objective analysis method. The city of Bandung is chosen as a case study as it is one of the big cities in Indonesia that still needs to meet the minimum green open space proportion required by Regulation Number 26 of 2007 concerning Spatial Planning. This study proposes 3 (three) urban green open space development scenarios, each with different variables following the current (status quo) spatial planning approach, a balanced approach, and a responsive approach. Based on these three scenarios, ten urban villages of Bandung are prioritized to have an additional green open space to achieve the minimum percentage of 20%.
Keywords: green infrastructure; green open space planning; urban landscape; pandemic, Bandung city


Abstrak
Ruang terbuka hijau (RTH) - elemen utama dari infrastruktur hijau – merupakan komponen penting yang menentukan kualitas lingkungan perkotaan. Namun, praktek perencanaan kota saat ini lebih fokus pada pencapaian standar luasan minimum atau standar kebutuhan per kapita daripada pada pentingnya ruang terbuka hijau dalam mendukung kesehatan publik. Pandemi COVID-19 telah secara luas mempengaruhi kehidupan di perkotaan dan menyadarkan kita akan pentingnya kesehatan publik dan pengadaan ruang terbuka hijau. Studi ini bertujuan mengintegrasikan faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan publik dengan perencanaan dan perancangan lanskap perkotaan melalui penyediaan RTH secara tepat. Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan teknologi informasi geografis (GIS) dengan metode Geodesign. Riset ini mengembangkan konten data spasial yang meliputi variabel fisik dan nonfisik kawasan, termasuk tingkat kasus COVID-19. Studi ini menggunakan teknik analisis overlay data GIS berbasis bantuan komputer dengan metode analisis multi sasaran (multi-objective). Kota Bandung dipilih sebagai area studi karena termasuk salah satu dari kota-kota besar di Indonesia yang belum memenuhi proporsi RTH minimal seperti yang dipersyaratkan dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Studi ini mengusulkan tiga skenario pengembangan RTH perkotaan, masing-masing dengan pembobotan variabel yang berbeda mengacu pada pendekatan perencanaan kawasan saat ini (status quo), pendekatan seimbang, serta pendekatan responsif. Dari ketiga skenario tersebut, diperoleh rekomendasi jika terdapat sepuluh kelurahan di Kota Bandung yang diprioritaskan untuk mendapatkan penambahan RTH demi mencapai proporsi RTH publik minimal 20%.
Kata kunci: infrastruktur hijau; perencanaan ruang terbuka hijau; lanskap perkotaan; pandemic; Kota Bandung

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-04-30
How to Cite
ARINI, Esti Galuh; RAHMY, Widyastri Atsary. Kajian Potensi Infrastruktur Hijau dengan Pendekatan Geodesign dalam Konteks Pandemi Covid-19 di Bandung. RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment), [S.l.], v. 10, n. 1, p. 45-62, apr. 2023. ISSN 2355-570X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/95370>. Date accessed: 24 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JRS.2023.v10.i01.p04.
Section
Articles