Filosofi Estetika Rumah Tradisional Desa Bayung Gede

  • A. A. Gde Djaja Bharuna S. Program Studi Arsitektur Universitas Udayana
  • Ida Bagus Bupala Program Studi Arsitektur Universitas Udayana
  • Ketut Muliawan Salain Program Studi Arsitektur Universitas Udayana

Abstract

The village of Bayung Gede is a mountain village (± 800-900 M asl) in Kintamani Subdistrict, Bangli Regency, and one of the traditional villages that have uniqueness in its architecture. The traditional house in Bayung Gede Village is not only a multifunctional dwelling, but also has aesthetic value, philosophy, and representation of the simple life of its inhabitants. The aesthetics seem simple, but they contain philosophical values in every detail. The use of natural materials such as wood and bamboo are abundant in the village environment affect the appearance of architectural form, while the shape will affect the appearance of aesthetic build. The purpose of this paper is to uncover the aesthetics of traditional houses in the village of Bayung Gede, within the framework of philosophy concept studies underlying the embodiment of the aesthetic aspect of architecture. The purpose of the study is, a proposition about the effort of appreciation and enrichment of Traditional Balinese Architecture, as one element of national/regional cultural identity. The method used is descriptive-naturalistic, which is a way to find and understand the values owned by society in accordance with the structure of components in the architecture. The conclusion of the research, that the essence of a work of architecture contains social functions and aesthetic rules, is a supernatural power that is incarnate, as a realized idea, the devotion to God, the means of continuity of tradition, as a form of creativity, and as a means of recreation . This is apparent in the aesthetic philosophy of a traditional house in Bayung Gede Village.


Keywords: aesthetics, philosophy, traditional Balinese architecture, traditional house


 Abstrak


Desa Bayung Gede merupakan desa pegunungan (±800-900 M dpl) di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, serta salah satu desa tradisional yang memiliki keunikan dalam arsitekturnya. Rumah di Desa Bayung Gede merupakan tempat beraktivitas juga menjadi simbol yang khas dari masyarakatnya. Rumah tradisional di Desa Bayung Gede tidak hanya sebagai hunian yang multifungsi, melainkan juga memiliki nilai estetika, filosofi, dan representasi kehidupan sederhana penduduknya. Estetikanya nampak sederhana, namun mengandung nilai-nilai filosofi pada setiap detailnya. Topografi di daerah pegunungan dan pemakaian bahan alam seperti kayu dan bambu yang banyak terdapat di lingkungan desa mempengaruhi tampilan bentuk arsitekturnya, sedangkan bentuk akan mempengaruhi tampilan estetika bangunanannya. Maksud penulisan adalah untuk mengungkap estetika rumah tinggal tradisional di Desa Bayung Gede, dalam kerangka studi konsep filosofi yang melatari perwujudan hadirnya aspek estetika arsitekturnya. Tujuan penelitian adalah, sebuah proposisi tentang upaya penghargaan serta pengayaan khasanah Arsitektur Tradisional Bali, selaku salah satu unsur jati diri kebudayaan daerah/nasional. Metoda yang dipergunakan adalah deskriptif-naturalistik, yaitu suatu cara untuk mencari dan memahami nilai-nilai yang dimiliki oleh masyarakat sesuai  dengan struktur komponen pada arsitektur. Kesimpulan penelitian adalah, bahwa hakikat suatu karya arsitektur mengandung fungsi-fungsi sosial dan kaidah estetika, merupakan kekuatan adikodrati yanng menjelma, sebagai ide yang terwujud, bakti kepada Tuhan, kesinambungan tradisi, wujud kreativitas, dan sebagai sarana bersenang. Hal tersebut nampak pada filsafat estetika rumah tradisional di Desa Bayung Gede.


Kata Kunci: estetika, filosofi, arsitektur tradisional Bali, rumah tradisional

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-04-30
How to Cite
BHARUNA S., A. A. Gde Djaja; BUPALA, Ida Bagus; SALAIN, Ketut Muliawan. Filosofi Estetika Rumah Tradisional Desa Bayung Gede. RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment), [S.l.], v. 6, n. 1, p. 37-48, apr. 2019. ISSN 2355-570X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/50083>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JRS.2019.v06.i01.p04.
Section
Articles