CITRA KOTA BLAHKIUH (BADUNG, BALI) MENURUT KOGNISI PENGAMAT

  • Ni Made Dhina Avianthi Irawan Kementrian Pekerjaan Umum: Penataan Bangunan dan Lingkungan Bali

Abstract

Abstract

The study of Blahkiuh city image is important in order to expose the features that make the city both comprehensible and recognized by its people. The present study is about the survey, analysis and method by which this understanding can take place. There are three main components, - identity, structure and meaning of Blahkiuh city, which in term of hierarchy is classified as a city class IV. Data collection was initially conducted by giving selected individuals three stimuli, namely iconic (photos of their surroundings), graphic (sketches of objects/elements which are easy to remember and give meaning to specific areas), and verbal. After that they were given a series of structured and unstructured questions using the ‘open-closed’ method. This study uses both quantitative and qualitative approaches, assisted by the Statistical Program for Social Science (SPSS). The program uses the method of data analysis frequency and z score in order to determine the identity and the structure of the city as well as bivariat correlation analysis to discover two variables. These are the identity and structure which reveal the meaning of the city. The study is also supported by the use of qualitative analysis. Using this technique, 27 city elements generating identity were revealed, some of which were sourced from the kingdom heritage. The 27 elements were allocated to 6 nodal points in Blahkiuh. However only 4 nodal points were considered as forming the elemental city structure. These 4 points provide the easiest orientation, and generate most identity and impact. In conclusion, the data analysis using SPSS shows that the image of Blahkiuh city is one which has a historical value (having close relation with the existence of Singasari Kingdom and Puri Mayun Kingdom in 17 Century, and colonialization in 19 Century), On top of these Blahkiuh has potentials to be developed as a city of a great cultural significance, educational opportunity, business potential especially agro-business development.

Keywords: cognition, identity, spatial structure, meaning

Abstrak

Penelitian tentang citra kota Blahkiuh penting untuk dilaksanakan agar kota itu bisa dipahami dan dikenali oleh masyarakat. Studi yang didokumentasikan melalui artikel ini adalah tentang survey, analisa dan metode dimana pemahaman ini dikaji lebih lanjut. Ada tiga komponen kajian dalam konteks ini, yaitu: identitas, struktur dan makna dari Kota Blahkiuh yang dalam hierarkhi kota dikategorikan ke dalam kota kelas IV. Aktivitas pengkoleksian data awal dilaksanakan dengan memberikan group responden tiga stimulus berupa: stimulus ikonik dengan menunjukkan foto lingkungan sekitar pada pengamat; stimulus grafis dengan memperlihatkan sketsa obyek/elemen yang mudah diingat dan memberikan makna pada kawasan khusus; dan stimulus verbal. Kemudian para responden serangkaian pertanyaan tersruktur maupun tidak terstruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yang dibantu dengan program SPSS (Statistical Program for Social Science). Analisa data dilaksanakan dengan metode frekuensi dan z score untuk mencari identitas dan struktur kota serta, serta korelasi bivariat untuk mengetahui korelasi dua variabel. Kedua variabel dimaksud adalah indentitas dan struktur sebagai elemen dasar dalam memahami makna pembangun image sebuah kota. Penelitian ini selanjunya didukung oleh analisis kualitatif. Dari penelitian ini ditemukan bahwa Kota Blahkiuh memiliki 27 elemen

pembentuk identitas kota, dan beberapa diantaranya berupa elemen-elemen artefak peninggalan kerajaan. Dua puluh tujuh elemen yang disebutkan di atas tersebar di enam titik lokasi/ruas jalan Blahkiuh. Namun hanya empat titik lokasi/ruas jalan yang menurut kognisi/persepsi pengamat dianggap sebagai struktur elemen kota yang paling mudah digunakan sebagai pusat orientasi dan memberi kesan paling kuat serta memiliki makna khusus terhadap Kota Blahkiuh. Dari analisis data dengan menggunakan program SPSS bisa disimpulkan bahwa citra Kota Blahkiuh adalah sebuah kota yang memiliki nilai historis, dilihat dari keberadaan Kerajaan Singasari dan Puri Mayun yang dibangun di abad 17 dan adanya peninggalan masa kolonialisme di abad 19. Selain itu Kota Blahkiuh memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kota budaya, pendidikan, pusat bisnis khususnya agro-bisnis.

Kata kunci: kognisi, identitas, struktur ruang, makna

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-04-30
How to Cite
AVIANTHI IRAWAN, Ni Made Dhina. CITRA KOTA BLAHKIUH (BADUNG, BALI) MENURUT KOGNISI PENGAMAT. RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment), [S.l.], v. 1, n. 1, apr. 2014. ISSN 2355-570X. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ruang/article/view/19475>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JRS.2014.v01.i01.p03.
Section
Articles

Keywords

kognisi; identitas; struktur ruang; makna