INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN DENPASAR BARAT
Abstract
Abstract
The Mayor of Denpasar has designated 35 slum areas, nine being located in the most populous area of West Denpasar, with the provision of infrastructure remaining a critical issue. The following research had two objectives. First, to identify current conditions in existing problem areas. Second, to expose the underlying determinants affecting current provision. Three case studies are undertaken using qualitative research strategies in (i) Dauh Puri Kauh Village; (ii) Tegal Kertha Village; (iii) and Pemecutan Kelod Village. Four types of infrastructure require an urgent attention - road networks, fresh water, waste material, and latrine facilities. Natural, artificial, and social factors are identified that affect the condition and provision of infrastructure, with the potential to inform future government strategy in regard to slum environments.
Key words: Slums, slums infrastructure
Abstrak
Sembilan dari 35 titik kumuh yang ditentukan oleh Bapak Walikota Denpasar beralokasikan di Denpasar Barat. Keterbatasan pengadaan infrastruktur merupakan permasalahan krusial bagi permukiman informal ini. Ada memiliki dua tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan studi ini. Pertama, mengkaji permasalahan yang ada. Kedua, menstudi faktor-faktor penentu yang mempengaruhi pengadaannya. Dengan mengimplementasikan pendekatan serta metode penelitian kualitatif, tiga titik kumuh telah dipilih sebagai studi kasus, termasuk yang berlokasikan di (i) Desa Dauh Puri Kauh; (ii) Desa Tegal Kertha; dan (iii) Desa Pemecutan Kelod. Terdapat empat wujud infrastruktur yang harus memperolah perhatikan secara cepat, yaitu: pembangunan jaringan jalan, pengadaan air bersih, penanganan limbah, dan keberadaan fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK). Kondisi ini dipengaruhi oleh beragam faktor yang dikategorisasikan menjadi faktor alam, buatan, dan sosial. Diharapkan agar hasil studi ini bisa dijadikan masukan bagi beragam usaha yang ditujukan untuk memperbaiki kualitas lingkungan permukiman kumuh.
Kata kunci: Permukiman kumuh, infrastruktur permukiman kumuhDownloads
Keywords
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.