Analisis Etnografi dalam Tradisi Kenduri Sko Masyarakat Adat Tarutung Kerinci Jambi
Abstract
Kenduri Sko merupakan tradisi adat yang dilakukan oleh masyarakat kerinci setiap lima tahun sekali, wujud tradisi ini yaitu membersihkan benda-benda pusaka warisan dari nenek moyang, seperti rambut leluhur, keris dan tombak, selain itu dalam tradisi ini juga bertujuan untuk pengukuhan ninik mamak dan tetua adat yang baru dan dipilih berdasarkan garis keturunan. Ritual lain yang dilakukan dalam tradisi ini yaitu pembakaran kemenyan dengan tujuan memanggil roh-roh para leluhur biasanya dilakukan pada saat kesenian silat sebagai salah satu rangkaian dari tradisi Kenduri Sko, Rangkaian selanjutnya yaitu duduk makan bersama serta membagikan makanan khas dari acara ini kepada masyarakat sekitar.
Downloads
References
Hajri, P., & Indrawadi, J. (2021). Pewarisan Nilai-Nilai Tradisi Budaya Suku Anak Dalam Air Hitam, Sarolangun, Provinsi Jambi. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 7(1), 88. https://doi.org/10.24114/antro.v7i1.24643
Hardi, S. P., Sampoerno, M. N., & Saadah, M. (2022). Peran Perempuan Dalam Upacara Kenduri Sko Pada Masyarakat Kerinci. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender Dan Anak, 6(2), 55–64. https://doi.org/10.30631/62.55-64
Moleong, J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mulyana, D. (2003). Metode penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (2017). TRADISI KENDURI SKO DAN MEMANDIKAN BENDA-BENDA PUSAKA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (StudiKasus Di Kelurahan Dusun Baru Kota Sungai Penuh). Jurnal Islamika, 17(2), 75–96. Retrieved from https://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/islamika/article/view/208/195
Pranata, L., & Ikhsan, R. (2018). Tauh Dance Ritual in Kenduri Sko (Study of Symbolic Interpretivism: Lolo Hilir Village Community). Sejarah Dan Budaya, 12(1), 49–59. Retrieved from http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/4119
Ramadani, Y., & Qommaneeci, A. (2018). Pengaruh Pelaksanaan Kenduri Sko (Pesta Panen) Terhadap Perekonomian Dan Kepercayaan Masyarakat Masyarakat Kerinci, Provinsi Jambi. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 20(1), 71. https://doi.org/10.25077/jantro.v20.n1.p71-83.2018
Ramadani, Y., & Qommaneeci, A. (2020). Tradisi Wisuda Secara Adat di Masyarakat Lekuk 50 Tumbi Lempur, Kabupaten Kerinci, Jambi. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 29. https://doi.org/10.25077/jantro.v22.n1.p29-37.2020
Yusuf, M., & Effendi, G. N. (2021). Eksistensi Pemangku Adat dalam Pengambilan Keputusan Desa di Kerinci. Tanah Pilih, 1(1), 11–19. https://doi.org/10.30631/tpj.v1i1.672