Dinamika Umat Katolik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Bali

  • Fransiska Dewi Setiowati Sunaryo Universitas Udayana

Abstract

The COVID-19 pandemic began to unsettle residents in Bali in March 2020. This also has an impact on religious life, especially Catholics in Bali. Prior to the COVID-19 pandemic, Catholics and others were able to worship freely without any restrictions. Everything runs in harmony and solidarity and tolerance between religious communities are maintained. However, since the outbreak of COVID-19, various restrictions have been put in place to prevent transmission to humans in various parts of the world, including in Bali. The purpose of this study was to find out what policies were taken by the Diocese of Denpasar in the face of the COVID-19 pandemic and to find out how Catholics in Bali adapted to the restrictions imposed by the government. The method used in this study is a qualitative descriptive method with a social history approach. In this study, it was concluded that the restrictions in preventing covid-19 did not prevent people from continuing to worship from anywhere and anytime, and religion can be a weapon to strengthen the faith of its people in the face of the covid-19 pandemic.


 


Pandemi covid-19 mulai meresahkan warga di Bali pada Maret 2020 Hal ini berdampak pula dengan kehidupan umat manusia di berbagai bidang termasuk kehidupan umat beragama di Bali. Sebelum terjadi pandemic covid-19, umat Katolik dan lainnya dapat beribadah dengan leluasa tanpa ada pembatasan. Semua berjalan dengan harmonis serta terjaga solidaritas dan toleransi antar umat beragama. Namun sejak merebaknya covid -19 berbagai pembatasan dilakukan untuk mencegah penularan kepada umat manusia di berbagai belahan dunia, termasuk di Bali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk  mengetahui apa kebijakan yang diambil oleh Keuskupan Denpasar dalam menghadapi pandemic covid-19 dan mengetahui bagaimana umat Katolik di Bali beradaptasi dengan pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sejarah sosial. Dalam penelitian ini diperoleh simpulan bahwa dengan adanya pembatasan dalam pencegahan covid-19 tidak menghalangi umat untuk tetap beribadah dari mana saja dan kapan saja, serta agama dapat menjadi senjata untuk memperkuat keimanan umatnya dalam menghadapi pandemic covid-19.


 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ardhana.dkk,2011. Masyarakat Multikultural Bali Tinjauan Sejarah, Migrasi, dan Integrasi. Denpasar: Pustaka Larasan.

Collins, Gerald O dan Edward G. Farrugia.1996. Kamus Teologi, Jakarta : Kanisius.

Dewan Kepausan, Petunjuk Untuk Katakese. 2020. Jakarta: KWI.

Konsili Vatikan II 1993. Konstitusi Pastoral Tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini, “Gaudium et Spes” (7 Desember 1965), dalam R. Hardawiryana, (penerj.), Jakarta: Obor.

Gottschalk, Louis.1975. Mengerti Sejarah. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.

Groenen.C. OFM. 1992. Teologi Sakramen Inisiasi Baptisan Krisma. Yogyakarta: Kanisius.
Instruksi Gubernur Bali Nomor 8551 Tahun 2020 Tentang Penguatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 di Bali

Kartodirdjo, Sartono. 1982.Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: PT. Gramedia.

Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah.Jakarta: PT.Gramedia.

Sidang Agung KWI, 1995. Pedoman Gereja Katolik Indonesia. Jakarta: KWI

Subarjo, Mario Tomi. 2019. “Liturgi Pengurapan Orang Sakit Sakramen Menjelang Ajal? dalam Utusan Majalah Rohani Katolik. Yogyakarta: Kanisius

Ramayulis, Psikologi Agama, 2009. Jakarta: Kalam Mulia,

Embuiru. Herman (Terj). 1995. Katekismus Gereja Katolik. Ende: Arnolodus.

Panda,Herman Punda. 2013. Sakaramen Sakrementali Dalam Gereja. Yogyakarta: Amara Books.

Patriwirawan, 1974. “Sejarah Gereja Katolik di Wilayah Keuskupan Denpasar” dalam Sejarah Gereja Katolik Indonesia 3b. Jakarta: Bagian Dokumentasi Penerangan Kantor Waligereja.

Prasetya.L .2019. Spritualis Katekis. Jakarta: Gramedia Digital.

Slamet.Y. 2006. Metode Penelitian Sosial. Surakarta: LPP UNS.

Soenaryo.F.X,dkk. 2019. Paroki Santo Yoseph Denpasar Jejak Perjalanan Gereja Kristen Katolik di Pulau Dewata. Pustaka Larasan : Yogyakarta

Soenaryo.F.X.1982. Sejarah Misi di Bali Tahun 1936-1966.Skripsi S1 Universitas Udayana. Belum di Publikasikan. Denpasar: Fakultas Sastra Universitas Udayana

Sofian, Dicky dan M. Wildan. (2021). Virus, Manusia, Tuhan Refleksi Lintas Iman Tentang Covid-19. Jakarta: Gramedia.

Smith, Huston.1995. Agama-Agama Manusia.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Surat Edaran Keuskupan Denpasar Tahun 2020 Tentang Pembukaan Tempat Ibadah Agama

Surat Edaran Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Bali Nomor : 42/Wfkub/2020 Tentang Pengaturan Kegiatan Keagamaan dan Keramaian di Bali Dalam Situasi Pandemi Covid-19.

Surat Edaran Keuskupan Denpasar No.98/KDPS/Mar/2020 Tentang Penghentian Sementara Layanan Pastoral
Moleong,Lexy.J. 2021. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tondowidjojo, John.1992. Etnologi dan Pastoral di Indonesia. Ende: Nusa Indah.

Tule, Phlipus.1994. “Pengembangan Budaya Islam Indonesia dan Konflik-Konflik di Tengah Masyarakat Majemuk” dalam Agama-Agama Kerabat Dalam Semesta.Ende: Nusa Indah.

Rausch, Thomas P.2001. Katolisisme.Yogyakarta: Kanisius.
Published
2024-09-07
How to Cite
SUNARYO, Fransiska Dewi Setiowati. Dinamika Umat Katolik Pada Masa Pandemi Covid-19 di Bali. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, [S.l.], v. 24, n. 2, p. 188-194, sep. 2024. ISSN 2528-7516. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pustaka/article/view/95094>. Date accessed: 20 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/PJIIB.2024.v24.i02.p10.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)