Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Memasukkan Kaki Ke Pawon dalam “Tilik Bayi”
Abstract
Desa Gentan banaran memiliki beragam tradisi, salah satunya tradisi memasukkan kaki ke pawon dalam “tilik bayi”. Tujuan penelitian ini untuk 1) mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi memasukkan kaki ke pawon dalam “tilik bayi” di desa Gentanbanaran, 2) untuk mengetahui pula persepsi tokoh masyarakat terhadap tradisi “tilik bayi” di desa Gentanbanaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif,dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan historis dalam pengumpulan data. Sumber data pada penlitian ini masyarakat desa Gentanbanaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat desa Gentanbanaran masih melakukan tradisi ini. Selain itu terjadi adanya persepsi yang berbeda-beda antar masyarakat satu dengan yang jelas sekali terlihat yaitu jenjang pendidikan yang berbeda mempengaruhi perbedaan persepsi pada masyarakat. Beberapa tokoh agama masyarakat tidak membenarkan tradisi ini tetapi ada yang tetap memperbolehkan tradisi ini tetap diikuti walaupun didalam agama islam tidak ada tuntunannya dengan alasan menghargai masyarakat sekitar, adapula masyarakat modern yang enggan melakukan tradisi ini lagi dan memilih mencuci tangan seblum “tilik bayi”. Berdasarkan hasil penelitian masyarakat diharapkan tetap melestarikan dan menghargai tradisi yang ada di Indonesia agar setiap daerah tetap mempunyai identitas sendiri.
Downloads
References
https://www.neliti.com/publications/163193/filsafat-kebudayaan-dan-sastra-dalam-perspektif-sejarah
Widyaningrum, Listyani. 2017. “ Tradisi Adat Jawa dalam Menyambut Kelahiran Bayi”. JOP FISIP. Vol 4(2) 1-15.
https://www.neliti.com/publications/117218/tradisi-adat-jawa-dalam-menyambut-kelahiran-bayi-studi-tentang-pelaksanaan-tradi
Fakhrina, Agus. 2016. “ Dhundhuman: Asimilasi Budaya dan Pergeseran Nilai”. Jurnal Penelitian. Vol 12(1):15-16 https://core.ac.uk/display/88466329
Nahak, Hildigardis M.I. 2019. “ Upaya Pelestarian Budaya Indonesia di Era Globalisasi”. Jurnal Sosiologi Nusantara. Vol 5(1): 165-176 https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jsn/article/view/7669
Risdianawati, Lutfi Fransiska dan Muhammad Hanif. 2015. Sikap Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Upacara Kelahiran Adat Jawa Tahun 2009-2015. Jurnal Agastya. Vol 5(1):30-66 http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JA/article/view/895
Busro dan Husnul Qodim. 2018. Perubahan Budaya dalam Ritual Slametan Kelahiran di Cirebon. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat. Vol 14(2): 127-147 https://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/jsam/article/view/699/860
Dewi dkk. 2021. Tradisi Manak Salah di Desa Adat Padanbulia Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. Jurnal Kontruksi Hukum. Vol 2(1):170-174 https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/jukonhum/article/view/2989
Boanergis dkk. 2019. “ Tradisi Mitoni Sebagai Perekaat Sosial Budaya Masyarakat Jawa”. Jurnal Ilmu Budaya. Vol 16(1): 49-62 http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/fawatih/article/view/3189
Indryani, Iin. 2018. “Tradisi NGahuripan Sebagai Warisan Budaya Suku Sunda”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 7(1):23-28 https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/caraka/article/view/16
Yuanita, Mike dkk. 2015. “Ruang Budaya Pada Proses Daur Hidup(Kelahiran) Di Dusun Wedoro Gresik”. Jurnal RUAS. Vol 12(1):26-35 https://ruas.ub.ac.id/index.php/ruas/article/view/168
Setyaningsih, Fifin Triana Enita dan Farapti Farapti. 2018. Hubungan Kepercayaan dan Tradisi Keluarga pda Ibu Menyusui dengan Pemberian Asi Ekslusif di Kelurahan Sidotopo, Semapir, Jawa Timur. Jurnal Biometrika dan Kependudukan. Vol 7(2): 160-167 https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxgvnmh5VhYlAAFRP3RQx.;_ylu=Y29sbwMEcG9zAzMEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1637218406/RO=10/RU=https%3a%2f%2fe-journal.unair.ac.id%2fJBK%2farticle%2fdownload%2f8137%2fpdf/RK=2/RS=sYqf83bQ4RNa8nV_reWMyof4_oY-
Suhupawati. 2017. Upacara Adat Kelahiran Sebagai Nilai Sosial Budaya pada Masyarakat Suku Sasak Desa Pengadangan. Fajar Historia. Vol 1(1):55-65 https://e-journal.hamzanwadi.ac.id
Hemafitria. 2019. Nilai karakter berbasis kearifan local tradisi tepung tawar pada etnis melayu sambas. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Vol 3(2): 121-132 https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxhWhHjpVhvn0AixP3RQx.;_ylu=Y29sbwMEcG9zAzEEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1637220039/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjournal.ikippgriptk.ac.id%2findex.php%2fkewarganegaraan%2farticle%2fdownload%2f1435%2f1161/RK=2/RS=XdeyAF9XUFQ_Ack_Ze4e5B66A8I-
Istiqomah, Dzul dan Nurwinda Saputri. 2019. Pendidikan Kesehatan Tand Bahaya Bayi Baru Lahir Sebagai Upaya Pencegahan Mobaditas dan Mortakitas pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik. Vol 2(1): 23-26 https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrxhWhHjpVhvn0AlBP3RQx.;_ylu=Y29sbwMEcG9zAzYEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1637220039/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjurnal.umj.ac.id%2findex.php%2fJPMT%2farticle%2fdownload%2f5882%2f3961/RK=2/RS=8KzR8Ru2apvnCnT7K_gYbSFoai4-
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung: Alvabet CV
Sudaryono. 2017. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers
Adburahman, Dudung. 2007. Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Er-Ruzz Media Nur Zaini. 2017. Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Krayahan Bayi: Studi Kasus: Dusun Bendungan Desa. Banjarejo, Kec. Kedungpring, Kab. Lamongan. CENDEKIA, 9(01), 13-32. https://doi.org/10.37850/cendekia.v9i01.49
Serilaila dan Atik Triratnawat. 2010. Menjaga Tradisi: Tingginya Animo Suku Banjar Bersalin Kepada Bidan Kampong. Humaniora. Vol 22(2): 142-153 https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awrxgqr3kZVhZ04Afgj3RQx.;_ylu=Y29sbwMEcG9zAzQEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1637220983/RO=10/RU=https%3a%2f%2fjournal.ugm.ac.id%2fjurnal-humaniora%2farticle%2fdownload%2f991%2f823/RK=2/RS=v1kxIiWf1cQMgkCh7NWDpOdwv_Y-