Revitalisasi Teks-Teks Kearifan Lokal Kemaritiman untuk Membangun Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara

  • Darmoko . Universitas Indonesia

Abstract

Teks sebagai ungkapan bermakna suatu etnik dapat dieksplorasi sebagai kekayaan intelektual bagi siapa saja yang ingin meneliti dan menyajikannya dalam kerangka studi ilmiah akademik. Teks kearifan lokal di Indonsia terekspresikan, baik melalui tradisi tulis maupun lisan, dalam bentuk bahasa, sastra, adat istiadat, dan kesenian. Ekspresi teks-teks lisan dan tulis tersebut dapat menggambarkan tingkat pengetahuan suatu masyarakat, baik berkaitan dengan aspek pertanian maupun kemaritiman.Teks kemaritiman yang bersumber dari kearifan lokal memberikan andil yang cukup  besar sebagai modal untuk membangun umat manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Keagungan suatu kerajaan (negara) yang berorientasi pada laut, keperwiraan dan kedigjayaan suatu tokoh penjelajah laut, peristiwa yang menggambarkan kecanggihan strategi dalam bertempur, dan ungkapan rasa bangga terhadap keberadaan laut sebagai sumber nafkah dan kehidupan merupakan nilai-nilai budaya yang dapat memberikan spirit dan motivasi bagi masyarakat untuk mempertebal rasa memiliki, membela, dan mempertahankan keutuhan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Kesadaran dan pemahaman tentang budaya lokal kemaritiman sebagai  milik bangsa dapat memupuk sikap nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air. Studi ilmiah akademik memberikan ruang kepada peneliti untuk mengeksplorasi korpus data teks-teks kearifan lokal kemaritiman dari berbagai konteks (perspektif), kerangka teori, dan metodologi. Perspektif sejarah, politik, ekonomi, sosiologi, sastra, linguistik, antropologi, filologi, studi kawasan, dan lain-lain memberikan konteks bagi sebuah penelitian untuk disuguhkan bagi masyarakat luas. Permasalahannya bagaimana implementasi dan produk penelitian yang bersumber dari teks-teks kearifan lokal kemaritiman dapat memberikan dampak konstruktif bagi kehidupan umat manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Untuk menangani permasalahan ini diperlukan metodologi yang komprehensif di samping ketersediaan para pakar di bidang ilmu pengetahuan masing-masing, tata kelola (manajemen) birokrasi, serta kemauan politik pemerintah pusat dan daerah untuk menginternalisasi nilai-nilai kearifan lokal kemaritiman yang bersifat universal kepada masyarakat sebagai penjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Christomy, Tommy. 2011. Sejarah Buton yang Terabaikan: Labu Rope Labu Wana. Jakarta: Rajawali Pers, Yayasan Kebudayaan Masyarakat Buton, 2010, xli + 350 pages (including illustrations and maps). ISBN 9789797692292. Tinjauan Buku dalam Jurnal Wacana Vol. 13, No. 2. Artikel dalam file:///C:/Users/Acer/AppData/Local/Temp/S usanto_Zuhdi_Sejarah_Buton_yang_terabaik an_Labu_r-1.pdf.

Creswell, John W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. (Achmad Fawaid, penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darmoko. 2013. Wacana Kekuasaan dalam Wayang Kulit Purwa: Tinjauan pada Lakon Rama Tambak. Artikel pada Seminar Ramayana dengan tema “Ramayana Referensi Tekstual dan Latar Belakang Budaya dalam Konteks Indonesia” oleh Jurusan Sastra Nusantara Program Studi Sastra Jawa, FIBUGM 5 Juni 2013 di Joglo Plawangan Boutique Jl. Raya Pakem Turi, Karang Gawang, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.

Dickry Rizanny N. 2017. Perpres 16/2017 dan Pembangunan Maritim Indonesia http://maritimnews.com/2017/05/perpres- 162017-dan-pembangunan-maritim- indonesia/)

Kementerian PPN Bappenas. 2015. Laporan Implementasi Tol Laut 2015 Direktorat Transportasi Kementerian PPN Bappenas: Implementasi Konsep Tol Laut 2015-2019. Artikel pada
http://Nusantarainitiative.com/wp- content/uploads/2016/02/150915-Buku-Tol- Laut-bappenas.pdf. Sejarah Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam https://kkp.go.id/page/6-sejarah.

Yuliati. 2014. “Kejayaan Indonesia sebagai Negara Maritim”. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Th. 27, Nomor 2, Agustus 2014. Artikel pada file:///C:/Users/Acer/AppData/Local/Temp/5 523-4795-1-SM.pdf.

Zuhdi, Susanto. 1999. “Labu Wana Labu Rope: Sejarah Buton Abad XVII”.Disertasi Universitas Indonesia.

------------------. 2006. “Laut, Sungai, dan Perkembangan Peradaban: Dunia Maritim Asia Tenggara, Indonesia dan Metodologi Strukturis”. Artikel Konferensi Nasional Sejarah VIII di Jakarta, 14—16 November 2006. Artikel padahttp://www.geocities.ws/konferensinasi onalsejarah/susanto_zuhdi_konferensi- final.pdf.

-----------------. “Budaya Maritim, Kearifan Lokal, dan Diaspora Buton”. Artikel dalam https://icssis.files.wordpress.com/2012/05/06 09082010_18.pdf.
Published
2019-02-28
How to Cite
., Darmoko. Revitalisasi Teks-Teks Kearifan Lokal Kemaritiman untuk Membangun Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, [S.l.], v. 19, n. 1, p. 1-8, feb. 2019. ISSN 2528-7516. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pustaka/article/view/61022>. Date accessed: 22 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/PJIIB.2019.v19.i01.p01.
Section
Articles