Kursi Pemilu: Sastra dan Budaya Demokrasi Prareformasi
Abstract
Novel Kursi Pemilu (1982) karya Sinansari Ecip dibahas dengan latar belakang politik tentang pemilihan kepala desa (Pilkades). Pada tahun 1970-an, politik negara berlangsung dalam pengaruh kekuasaan Orde Baru. Pemasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan pilkades sebagai perwujudan demokrasi di tingkat bawah dan bagaimana kekuasaan politik itu dijalankan sebagai realitas politik pada zamannya? Teori yang digunakan adalah teori hegemoni dari Antonio Gramsci dengan menggunakan pendekatan hermeneutika (interpretatif) untuk mengungkapkan kekuatan teks sastra. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuasaan politik orde baru sangat kuat mengakar di masyarakat. Kontestan Pemilu yang dilukiskan dalam novel Kursi Pemilu seperti, Goljo, Golning, dan Golrah tiada lain adalah akronim dari Golongan hijau (goljo), Golongan kuning (Golning), dan Golongan merah (Golrah). Goljo identik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golning serupa dengan Golkar dan Golrah adalah Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Tafsir itu semakin akurat kalau dihubungkan dengan basis pendukung masing-masing golongan. Goljo dalam novel itu didukung oleh alim ulama, pesantren, dan golongan tua yang taat beribadah. Golning tiada lain adalah barisan aparat pemerintah dari tingkat desa, camat, bupati, dan seterusnya. Golrah mendapat simpati dari sebagian besar generasi muda yang sangat mendambakan perubahan dan antikemapanan. Menjelang reformsi kondisi ini banyak digugat karena model demokrasi seperti itu lebih bersifat sentralistik untuk melanggengkan kekuasaan golongan tertentu.
Downloads
References
Encip, Sinansari. 1982. Kursi Pemilu. Jakarta : Sinar Harapan.
http:/kompasiana.com. “Budaya Demokrasi dan Partiipasi Politik Indonesia Pada Masa Orde Baru,” Diunduh 14 Maret 2018.
https://guruppkn.com/demokras-era reformasi.Diunduh 15 Maret 2018.
Fuller, Andy. 20011. Sastra dan Politik Membaca Karya-karya Seno Gumira Ajidarma. Yogajakarta : Insist Press.
Gaffar, Affan. 1983. Beberapa Aspek Pembangunan Politik. Jakarta : Rajawali.
Geertz, Clifford. 1999. Tafsir Kebudayaan (terjemahan Budi Hermawan). Yogjakarta : Kanisius.
Suaka, I.N. 2013. “Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dalam Novel: Refleksi Budaya Politik Era Orde Baru.” Makalah dalam Seminar KKL di Universitas Muhamadyah Malang, 19 Juni.