Dimensi Politis dalam Sastra Lisan pada Masyarakat Melayu di Banjaran Sungai Tanah Deli

  • Wan Syaifuddin Universitas Sumatera Utara

Abstract

Orientasi ruang orang Melayu, pada dasarnya merujuk pada kawasan perairan [sungai dan laut]. Oleh karena itu, masyarakat Melayu dalam studi-studi sosial, selalu disebut sebagai masyarakat aquatik.Peranan buana sungai sebagai konsep kreatif sastra lisan menjadi sendi dalam kehidupan. Nilai dan norma pada karya-karya sastra lisan masyarakat Melayu di banjaran sungai di Tanah Deli Sumatera Utara menjangkau hingga dimensi politis di Tanah Deli, Sumatra Utara memimpin masyarakat yang berbilang etnik. Masalah penelitian ini mengungkapkan bukti keistimewaan dan keagungan peradaban masyarakat dan kesultanannya di Tanah Deli melalui dimensi politis pada sastra lisan masyarakatnya. Tujuan penelitian agar nilai dan norma-norma pada dimensi politis sastra lisan Melayu melekat erat dalam diri dan perilaku masyarakat. Penelitian menggunakan metode kualitatif-diskriptif dengan pendekatan sosio dan resepsi sastra. Penelitian menunjukkan bahwa nilai dan norma dimensi politis  yang terkandung dalam sastra lisan pada masyarakat mempunyai hubungan erat dengan perilaku karena berkaitan dengan kepercayaan terhadap adat dan istiadat serta keyakinan masyarakat terhadap Islam. Nilai dan normanya, terlibat dalam pencegahan konflik penguasa dengan  masyarakat dan sesama masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agger, Ben. 2006. Teori Sosial Kritis Kritik, Penerapan, dan Implikasinya, Yogyakarta : Kreasi Wacana.

Barthes, Roland. 2010, Membedah Mitos-Mitos Budaya Massa, Semiotika atau Sosiologi Tanda, Simbol, dan Refresentasi. Yogyakarta: Jalasutra

Budiarjo, Prof.Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Kompas Gramedia.

Dahlan, Ahmad. 2015. Sejarah Melayu. Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia.

Endraswara, Suwardi. 2009. Metode Penelitian Psikologi sastra,Teori, Langkah, dan Penerapannya. Yogyakarta: Fak. Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Haji Salleh, Muhammad. 2000. Puitika Sastra Melayu. Kuala Lumpur :Dewan Bahasa Dan Pustaka

Hadilewih, Sumandiyo, 2008. Konflik Etnik di Indonesia Satu KajianKes di Bandaraya Medan/Tanah Deli. Medan: USU Press.

Hasan, Muhammad Yusof 2004, Pembinaan Paradigma Pemikiran Peradaban Melayu. Kuala Lumpur: Universiti Pendidikan Sultan Idris.

Kartini, Parmono, 2009. Horizon Estetika. Yogyakarta : Badan Penerbit Filsafat UGM & Lima.

Kutha Ratna, Nyoman. 2004. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra Dari Strukturalisme hingga Postrukturalime Perspektif Wacana Naratif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Rahyono, FX, 2009. Kearifan Budaya Dalam Kata, Jakarta:Wedatama Widta Sastra.

Setiadi, Elly M. Dan Kolip Usman. 2013. Pengantar Sosiologi Politik.Jakarta: Kharisman Putera Utama.

Syaifuddin, Wan. 2016. Pemikiran Kreatif dan Sastra Melayu Tradisi. Yogyakarta :Penerbit Gading.

Syaifuddin, Wan, Dkk. 2008. Taat Ajar dan Taat Hukum Orang Melayu. Medan: USU Press.

Suseno, Franz Magnis. 2016. Etika Politik Prinsip-Prinsip Dasar Moral Kenegaraan Modern. Jakarta : Pustaka Gramedia.
Published
2020-06-20
How to Cite
SYAIFUDDIN, Wan. Dimensi Politis dalam Sastra Lisan pada Masyarakat Melayu di Banjaran Sungai Tanah Deli. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, [S.l.], v. 18, n. 2, p. 75-80, june 2020. ISSN 2528-7516. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/pustaka/article/view/60996>. Date accessed: 24 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/PJIIB.2018.v18.i02.p01.
Section
Articles