Upaya Perempuan dalam Mempertahankan Pakaian Adat Songket Melayu di Kabupaten Batubara
Abstract
Pakaian adat memiliki peran penting dalam mempertahankan warisan sosial budaya, khususnya pakaian adat Songket Melayu di Kabupaten Batubara, yang menjadi simbol identitas bagi etnis Melayu. Namun, era globalisasi dan modernisasi telah menghadirkan tantangan dalam memelihara dan menjaga budaya lokal ini. Perempuan memegang peran kunci dalam melestarikan pakaian adat ini, baik sebagai pengguna utama, pemelihara tradisi, maupun pelaku produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran perempuan dalam melestarikan pakaian adat Songket Melayu di Kabupaten Batubara. Melalui wawancara dan studi literatur, penelitian ini menyoroti kontribusi perempuan dalam menjaga keberlangsungan pakaian tradisional sebagai bagian integral dari warisan budaya Melayu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memainkan peran penting dalam mempertahankan keaslian motif dan desain tradisional serta dalam transfer pengetahuan tentang teknik pembuatan songket kepada generasi muda. Meskipun demikian, penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam mempertahankan pakaian adat Songket Melayu, seperti kurangnya keterlibatan generasi muda, perubahan gaya hidup, kurangnya dukungan pemerintah, tantangan ekonomi, kurangnya kesadaran masyarakat, dan tingkat kesenjangan gender.
Downloads
References
Goa, L. (2017). Perubahan sosial dalam kehidupan bermasyarakat. SAPA-Jurnal Kateketik dan Pastoral, 2(2), 53-67.
Huriani, Y., Dulwahab, E., & Annibras, N. (2021). Strategi Penguatan Ekonomi Perempuan Berbasis Keluarga. Lekkas.
Jufrida. (2019). Songket Batu Bara pada Masyarakat Melayu Pesisir Timur Sumatera. Sangkhakala, 10(19).
Marhayati, N. (2019). Strategi Pelestarian Budaya Pada Komunitas Tabut di Bengkulu. Palembang: NoerFikri
Mosiri. (2018). Universalitas Dan Inklusivitas Islam. Ekomadania, 1, 253–270.
Nurmila, N. (2015). Pengaruh budaya patriarki terhadap pemahaman agama dan pembentukan budaya. KARSA: Jurnal Sosial Dan Budaya Keislaman, 23(1), 1–16.
Sugiyono (2019). Metode Penelitian. Penerbit Alfabeta: Bandung.
Swari, A.P., Dkk. (2023). Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Seni dan Budaya Bangsa. Jurnal (PILAR): Prosiding Pekan Ilmiah Pelajar. Vol 03. 132-136.