Hubungan antara Perceived Usefulness dengan Kepuasan Pelanggan pada Pengguna Aplikasi Kesehatan X
Abstract
Unduhan maupun transaksi pada aplikasi kesehatan di Indonesia meningkat secara drastis sejak pandemi Covid-19, tidak terkecuali pada aplikasi kesehatan X sebagai aplikasi kesehatan yang paling banyak digunakan di Indonesia. Pengguna yang didominasi oleh generasi milenial membuat kepuasan para penggunanya menjadi perhatian khusus bagi aplikasi kesehatan X. Dalam kepuasan pelanggan, terdapat faktor kinerja dimana pelanggan akan cenderung puas jika kinerja yang ditunjukkan juga baik. Salah satu kinerja suatu produk dapat ditunjukkan oleh seberapa besar manfaat yang dirasakan pelanggan yang dikenal dengan perceived usefulness. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara perceived usefulness dengan kepuasan pelanggan pada pengguna aplikasi kesehatan X. Pendekatan kuantitatif dan metode convenience sampling digunakan dalam penelitian ini dengan kriteria yang diteliti adalah individu yang lahir tahun 1980-2000 (generasi milenial) dan menggunakan aplikasi kesehatan X minimal 2 kali dalam setahun terakhir. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan kepada 400 pengguna aplikasi kesehatan X dengan kuesioner yang disusun dengan 2 skala. Skala perceived usefulness memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,951, sedangkan skala kepuasan pelanggan sebesar 0,936. Analisis korelasi Pearson product moment digunakan untuk menganalisis data dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perceived usefulness dengan kepuasan pelanggan pada pengguna aplikasi kesehatan X dengan nilai signifikansinya 0,000 dan nilai korelasi Pearsonnya 0,763. Hal tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antara kedua variabel menunjukkan arah positif dengan tingkat korelasi kuat.
Downloads

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).