Pengaruh mewarnai mandala dalam mengurangi stres pada narapidana di Lapas Kelas I Makassar
Abstract
Narapidana di Lapas Kelas I Makassar memiliki permasalahan baik secara fisik maupun psikis yang kompleks selama menjalani masa tahanan. Hal tersebut menjadi salah satu faktor narapidana mengalami stres di dalam Lapas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mewarnai mandala dalam mengurangi stres yang dialami oleh narapidana di Lapas Kelas I Makassar. Subjek penelitian berjumlah 11 (N=11) narapidana yang memiliki tingkat stres yang berat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen the one-group pretest-posttest design. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala stres yang disusun oleh Lovibond dan Lovibond dan telah diadaptasi kedalam Bahasa Indonesia oleh Damanik dengan nilai reliabilitas 0,878. Analisis data menggunakan analisis statistik nonparametrik uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,002, sehingga 0,002 < 0,05 dan dapat disimpulkan bahwa mewarnai mandala berpengaruh dalam mengurangi stres pada narapidana. Implikasi dari penelitian ini adalah mewarnai mandala dapat digunakan sebagai salah satu metode intervensi dalam mengurangi stres yang dialami khususnya pada narapidana.
Kata kunci: mewarnai mandala, narapidana, stres.
Downloads
References
Anggraini, D., Hadiati, T., & S., W. S. A. (2019). Perbedaan tingkat stres dan tingkat resiliensi narapidana yang baru masuk dengan narapidana yang akan segera bebas (studi pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Wanita Semarang). Jurnal Kedokteran Diponegoro, 8(1), 148–160. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/23308
Azwar, S. (1998). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2017). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Asnita, L., Arneliwati, & Jumaini. (2015). Hubungan tingkat stres dengan harga diri remaja di lembaga pemasyarakatan. Jom, 2(2), 1231–1240. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/8288
Curry, N. A., & Kasser, T. (2005). Can coloring mandalas reduce anxiety? Journal of the american art therapy association, 22(2), 81–85. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ688443.pdf
Drake, C. R., Searight, H. R., & Olson-Pupek, K. (2014). The influence of art-making on negative mood states in university students. American Journal of Applied Psychology, 2(3), 69–72. https://doi.org/10.12691/ajap-2-3-3
Eaton, J., & Tieber, C. (2017). The effects of coloring on anxiety, mood, and perseverance. Art Therapy, 34(1), 42–46. https://doi.org/10.1080/07421656.2016.1277113
Faradina, S., Az Badal, S. S., Natasya, M., Kamilah, K., Oviyani, E., Belangi, M., Dewi, H. M., & Sumarno, S. (2019). Pengaruh mewarnai mandala terhadap menurunnya kecemasan pada mahasiswa di Banda Aceh. SEURUNE: Jurnal Psikologi UNSYIAH, 2(2), 108–121. https://doi.org/10.24815/s-jpu.v2i2.14210
Gunawan, I. (2016). Pelatihan kaligrafi terhadap tingkat stress narapidana. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 13(1), 39–49. https://doi.org/10.18860/psi.v13i1.6408
Hairina, Y., & Komalasari, S. (2017). Kondisi psikologis narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II Karang Intan, Martapura, Kalimantan Selatan. Jurnal Studia Insania, 5(1), 94-104. https://doi.org/10.18592/jsi.v5i1.1353
Hasnida, D., & Meutia, A. (2018). The effectiveness mandala therapy on coping stress. 136(Icosop 2017), 288–290. https://doi.org/10.2991/icosop-17.2018.45
Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan eksperimen-kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187–203. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619
Junhar, M. G., Suling, P. L., & Supit, A. S. R. (2015). Gambaran stomatitis aftosa rekuren dan stres pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Bitung. Jurnal E-GIGI, 3(1), 100–107. https://doi.org/10.35790/eg.3.1.2015.6453
Kartono, K. (2010) Patologi sosial 2: kenakalan remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Kesuma, D. D. (2016). Stress dan strategi coping pada anak pidana (studi kasus di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Samarinda). Psikoborneo, 4(3), 483–493. http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/10/Jurnal DECKY DIYAN KESUMA - ONLINE (10-20-16-04-24-56).pdf
Kim, H., Kim, S., Choe, K., & Kim, J. S. (2017). Effects of mandala art therapy on subjective well-being, resilience, and hope in psychiatric inpatients. Archives of Psychiatric Nursing, 32(2), 1–7. https://doi.org/10.1016/j.apnu.2017.08.008
Kurnia, A. S., & Ediati, A. (2018). Pengaruh coloring mandala terhadap negative emotional state pada mahasiswa. Jurnal Empati, 7(2), 160-166.
Kristina. (2017). Pengaruh kegiatan mewarnai pola mandala terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Akademi Keperawatan Dirgahayu Samarinda. NurseLine Journal, 2(1), 11–16. https://doi.org/ISSN: 2540-7937
Legiran, Azis, M. Z., & Bellinawati, N. (2015). Faktor risiko stres dan perbedaannya pada mahasiswa berbagai angkatan di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, 2(2), 197–202. https://doi.org/10.1063/1.3106611
Larasati, L. D., Kurniah, N., & D., D. (2016). Peningkatan kreativitas dalam kegiatan mewarnai dengan menggunakan metode demonstrasi. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(2), 62–66.
Lestari, M. (2018). Pengaruh mewarnai mandala terhadap stres orang dengan lupus (Odapus). (Skripsi diterbitkan). Medan: Universitas Sumatera Utara.
Lovibond, P. ., & Lovibond, S. . (1995). The structure of negative emotional states: comparison of the depression anxiety stress scales (DASS) with the beck depression and anxiety inventories. Elsevier Science Ltd, 33(3), 335–343. https://doi.org/10.1007/BF02511245
Malchiodi, C. (2010). Cool art theraphy intervention: mandalas drawing. Diakses pada https://www.psychologytoday.com/us/blog/arts-and-health/201003/cool-art-therapy-intervention-6-mandala-drawing.
Muthard, C., & Gilbertson, R. (2016). Stress management in young adults: implications of mandala coloring on self-reported negative affect and psychophysiological response. Psi Chi Journal of Psychological Research, 21(1), 16–28. https://doi.org/10.24839/2164-8204.jn21.1.16
Pinel, J. P. J. (2011). Biopsychology (8th ed.). United State of America: Pearson.
Rochmawati, D. H. (2014). Hubungan antara konsep diri dan kemampuan memaknai hidup pada narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan kelas 1 Semarang. Jurnal Keperawatan Soedirman, 9(3), 198–204.
Salim, A., Singgih, M. L., & Nurmianto, E. (2011). Pengukuran kualitas layanan menggunakan servqual dan confirmatory factor analysis (CFA) (studi kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas XYZ). Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIII, 1–8.
Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2011). Health psychology biopsychosocial interactions (7th ed.). United State of America: Wiley.
Small, S. R. (2006). Anxiety reduction: expanding previous research on mandala coloring. Undergraduate Journal of Psychology, 19(1), 1–26. https://journals.uncc.edu/ujop/article/view/80/136.
Suryabrata, S. (2015). Metodologi penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Taylor, S. E. (2018). Health psychology, tenth edition. In McGraw-Hill Education. https://epdf.pub/health-psychology.html
Ullathifah, N. (2017). Colouring activities untuk mereduksi stress sekolah pada siswa SD. https://lib.unnes.ac.id/29942/1/1511413001.pdf
Unal, Y. (2015). The Effect of Colour on Human Body and Psychology. International Journal of Life Sciences Research, 3(4), 126–128. www.researchpublish.com
Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).